Foto diambil dari CNA.
Pada Selasa, tugu peringatan sementara itu membentang lebih dari enam meter, dengan arus orang yang terus-menerus berkumpul untuk berduka atas tiga korban tewas dan menyampaikan keprihatinan terhadap 13 orang yang terluka, sebagian besar berusia 12 hingga 15 tahun.
Tumpukan bunga, makanan ringan, dan persembahan berjejer di pinggir jalan dekat lokasi kecelakaan mobil fatal di Distrik Sanxia, New Taipei pada Senin (19/5), seiring orang-orang memberikan penghormatan kepada para korban yang meninggal dan mendoakan yang terluka.
Seperti yang dilansir dari CNA, polisi setempat terlihat mengatur lalu lintas di persimpangan untuk memastikan keselamatan para pelajar dan pejalan kaki lainnya. Insiden itu terjadi sekitar pukul 4 sore hari Senin ketika sebuah mobil yang dikemudikan seorang pria berusia 78 tahun menabrak sekelompok pejalan kaki di persimpangan Jalan Guocheng dan Jalan Guoguang, dekat Sekolah Dasar (SD) Bei Da, menurut Departemen Pendidikan New Taipei dalam siaran persnya.
Pada pukul 6.30 di hari yang sama, tiga orang telah meninggal dunia, termasuk dua siswi SMP dan seorang wanita berusia 40-an, menurut polisi dan petugas pemadam kebakaran setempat.
Sebagian besar korban luka juga merupakan siswa SMP, sementara satu orang adalah anak laki-laki prasekolah berusia 5 tahun, kata mereka. Seorang pria yang tinggal di dekat lokasi mengatakan pada Selasa bahwa ia kesulitan tidur akibat kejadian tersebut.
"Aku bisa merasakan itu," katanya sambil menangis, memikirkan para siswa yang terlibat.
Seorang pelayat lain, seorang wanita yang merupakan lulusan SMP Sanxia, mengatakan sangat memilukan melihat adik-adik kelasnya menderita. Para korban luka dibawa ke tiga rumah sakit, dengan sebagian besar mengalami luka ringan.
Pengemudi, yang diidentifikasi sebagai Yu (余), tetap tidak sadarkan diri dan dalam kondisi kritis setelah menjalani operasi pada Senin.
Lin Heng-fu (林恆甫), kepala Divisi Bedah Trauma Rumah Sakit Memorial Far East, mengatakan Yu mengalami beberapa robekan di usus saat dilarikan ke rumah sakit pada Senin.
Yu menjalani beberapa pemeriksaan pada Selasa, namun Lin mengatakan sulit untuk memberikan prognosis lebih lanjut dan tidak menutup kemungkinan operasi kedua dilakukan di hari yang sama.
Kepala Kantor Polisi Sanxia, Liu Wen-hsiung (劉文雄) hari Selasa mengatakan bahwa berdasarkan rekaman kamera pengawas, Yu dan menabrak kendaraan di belakangnya saat lampu merah di persimpangan Jalan Guoqing dan Jalan Xuecheng, sebelum melaju kencang melewati penyeberangan yang dipenuhi pejalan kaki di dekat SD Bei Da.
Kepolisian menyatakan bahwa belum jelas apakah tabrakan sebelumnya dapat dikategorikan sebagai tabrak lari, karena Yu masih belum bisa diinterogasi. Seorang orang tua murid bermarga Ting (丁) mengatakan kepada CNA bahwa para siswa dari SD Bei Da melihat mobil sedan tersebut tersangkut di pembatas jalan dan mundur dua kali hingga menabrak kendaraan lain. Mobil itu kemudian melaju kencang menuju Jalan Guocheng, mengarah ke jalur masuk sekolah.
Setelah kecelakaan, muncul laporan bahwa Yu pernah terlibat dalam insiden lalu lintas sebelumnya dengan seorang pejalan kaki perempuan yang sedang mendorong kereta bayi di trotoar Jalan Guoqing, Sanxia, pada Maret 2020.
Menanggapi pertanyaan media, kepolisian Sanxia mengonfirmasi bahwa pengemudi yang terlibat dalam insiden lima tahun lalu adalah Yu.
Berdasarkan catatan awal, Yu telah melakukan tujuh pelanggaran lalu lintas dalam lima tahun terakhir, yang sebagian besar berupa pelanggaran parkir seperti berhenti di zona merah dan parkir ganda.