Foto diambil dari : Yam News
Biro Tenaga Kerja Pemerintah Kota Taoyuan melakukan laporan khusus tentang "Konsultasi Kelahiran Migran Kota Taoyuan dan Tindakan Pemukiman Kembali" pada pertemuan kota sore kemarin (19). Taiwan memiliki jumlah terbesar pekerja migran dengan terus meningkatnya jumlah ibu hamil yang hamil dan melahirkan di Taiwan, permintaan untuk melahirkan, kehamilan dan penempatan telah meningkat secara signifikan. Oleh karena itu, pemerintah kota memimpin dalam bekerja sama dengan rencana Kementerian Tenaga Kerja untuk mendirikan platform layanan satu atap lintas wilayah untuk pertama kalinya di negara Taiwan, dan mendirikan pusat layanan konsultasi ibu dan anak warga asing untuk menyediakan layanan seperti sebagai konsultasi dan penempatan jangka pendek agar kesehatan fisik dan mental anak terjamin.
Menurut statistik, per Desember tahun lalu, jumlah pekerja migran di Taiwan adalah 669.992, di mana pekerja migran perempuan menyumbang 353.402. Berdasarkan kelompok umur, jumlah pekerja migran perempuan di bawah usia 35 mencapai 174.069 orang, terhitung sekitar 26% dari total populasi migran di Taiwan.
Direktur Tenaga Kerja Wu Hongguo mengatakan bahwa jumlah total pekerja migran di Taiwan adalah 669.992, yang merupakan salah satu sumber penting angkatan kerja Taiwan saat ini. 5.804 kasus pada 2010, 5.027 kasus dari 2011 hingga September, dan 15.648 pekerja migran perempuan menerima persalinan manfaat dari 2018 hingga 2021, menunjukkan bahwa jumlah pekerja migran yang hamil dan melahirkan di Taiwan meningkat dari tahun ke tahun. Oleh karena itu, sangat mendesak untuk merencanakan dan menetapkan ketentuan konsultasi maternitas dan langkah-langkah pemukiman kembali terkait dengan pekerja migran.
Biro tenaga kerja menangani rencana implementasi platform layanan konsultasi kesuburan dan penempatan orang asing, dan yang pertama di negara Taiwan mendirikan pusat layanan konsultasi ibu dan anak asing untuk menyediakan dua layanan utama yaitu konsultasi dan penempatan. Dalam hal layanan konsultasi, Biro Tenaga Kerja telah membentuk jalur layanan konsultasi multi-bahasa (03-2522522) untuk memberikan konsultasi tentang masalah hukum, serta konsultasi dan perawatan lanjutan untuk perawatan medis, persalinan, perawatan anak, tindak lanjut bantuan pekerjaan. Dalam hal layanan pemukiman kembali, bagi pekerja migran legal di Taiwan, termasuk bantuan hidup, bantuan hak kerja, dll, jangka waktu pemukiman kembali terutama 2 bulan, dan paling lama bisa sampai 6 bulan setelah melahirkan kelompok ibu dan bayi di pusat pemukiman kembali ciptakan ruang yang ramah bagi ibu dan bayi yang tinggal sebentar selama kehamilan atau pascapersalinan.