Foto: Taiwan News
Indosuara - Kementerian Urusan Digital Taiwan (MODA) telah mendenda platform jual-beli Shopee Taiwan dan Eslite sebesar 200 ribu NTD dan 100 ribu NTD karena gagal melindungi data pribadi pelanggan.
Mengutip Taiwan News, Kementerian menekankan bahwa denda baru dikeluarkan setelah kedua perusahaan mengabaikan permintaan berulang kali untuk meningkatkan perlindungan data.
Platform jual-beli Carousell juga sedang diselidiki, kata kementerian itu pada Selasa (30 Mei), platform e-niaga itu juga akan didenda jika praktik perlindungan datanya tidak membaik.
Biro Investigasi Pusat Taiwan merilis daftar platform ritel online tempat pelanggan kemungkinan besar menjadi korban penipuan pada bulan Januari, diantaranya adalah Shopee, Eslite, dan Carousell.
Kementerian tersebut mengatakan bahwa Shopee telah mengalihkan audit perlindungan informasi pribadinya ke perusahaan induknya yaitu Shopee Singapura, yang terakhir melakukan audit empat tahun lalu. Eslite diketahui telah gagal menerapkan langkah-langkah yang memadai untuk melindungi data konsumen, dan gagal mengawasi outsourcing perlindungan data secara memadai.
Contoh penting dari kegagalan Eslite menjadi berita utama awal bulan ini ketika seorang advokat pro-kemerdekaan Taiwan membeli buku “If China Invades” dari pengecer. Yang Hsin-tzu (楊欣慈) membeli buku dengan nama China “Apa yang harus dilakukan ketika PKT menelepon” (阿共打來怎麼辦), dan tidak lama kemudian menerima panggilan telepon dari pihak yang mengaku sebagai Eslite, tetapi orang yang menelepon diyakini sebagai perwakilan dari Partai Komunis China (PKC) itu sendiri.
Penelepon tersebut berbicara tidak menggunakan Taiwan, dan mengatakan kepadanya "penyatuan pasti akan terjadi, memilih Partai Progresif Demokratik berarti reunifikasi militer, dan memilih Kuomintang berarti reunifikasi damai." Apakah seruan itu berasal dari PKC, aktor pro-Kuomintang, atau sumber lain belum diketahui.
Menurut firma analitik Similarweb, Shopee adalah platform belanja online nomor satu di Taiwan dan situs web ke-8 yang paling banyak dikunjungi di Taiwan. Sebaliknya, Eslite dan Carousell tidak masuk ke dalam 50 besar situs web yang paling banyak dikunjungi secara keseluruhan atau bahkan lima besar situs web e-niaga yang paling banyak dikunjungi.
