Foto: Focus Taiwan
Indosuara — Harga eceran telur di Taiwan naik sebesar NT$3 per kati Taiwan (600 gram) mulai hari Senin. Dikutip dari Focus Taiwan, Komite mengatakan bahwa keputusan telah diambil untuk menaikkan harga grosir telur menjadi NT$53 per kati dan harga di tingkat peternak menjadi NT$43,5 per kati.
Perubahan harga tersebut merupakan kenaikan pertama setelah dua kali penurunan harga yang terjadi sejak pertengahan Juni lalu.
Menurut Ketua Koperasi Pemasaran Telur Taiwan Wu Tien-fu (吳天福), kenaikan harga ini mencerminkan ekspektasi meningkatnya permintaan setelah dimulainya semester sekolah baru, dan meningkatnya biaya pakan.
Wu mengatakan fluktuasi harga di masa depan akan bergantung pada penjualan dan jumlah ayam petelur.
Kementerian Pertanian (MOA) bereaksi terhadap kenaikan harga tersebut, dan wakil kepala Departemen Industri Hewan Lee Yi-chien (李宜謙) menyatakan bahwa kementerian menghormati keputusan yang dicapai antara produsen dan penjual.
Statistik MOA menunjukkan 33,59 juta ayam saat ini memproduksi 114.500 kotak telur -- dengan 200 telur di setiap kotak -- setiap hari.
Namun, jumlah tersebut masih jauh dari kebutuhan rata-rata harian negara tersebut yaitu 120.000 kotak.
Dalam berita terkait, Badan Pengawas Obat dan Makanan Taiwan (FDA) menanggapi klaim Anggota Dewan Kota Taipei Hsu Chiao-hsin (徐巧芯) bahwa telur yang diimpor dari Brasil menimbulkan masalah keamanan pangan.
FDA mengatakan Taiwan telah mengimpor telur dari sembilan negara antara bulan Januari dan Agustus untuk mengkompensasi kekurangan telur di Taiwan, termasuk 75 pengiriman dari Brasil.
Dari pembelian tersebut, Wakil Direktur FDA Lin Chin-fu (林金富) mengatakan satu batch telah ditandai karena mengandung florfenicol, antibiotik yang digunakan dalam kedokteran hewan yang memiliki status penggunaan terbatas di Taiwan.
Lin mengatakan pengiriman tersebut telah ditandai di perbatasan dan belum masuk ke Taiwan.
MOA menambahkan bahwa biaya penandaan dan pengembalian atau pemusnahan produk yang tidak memenuhi standar Taiwan ditagihkan kepada penjual dan importir, dan tidak ditanggung oleh masyarakat umum.