Foto diambil dari CNA. Pada akhir Maret, MOL mengumumkan rancangan revisi peraturan yang memungkinkan mahasiswa asing bekerja sebagai perawat, pengemudi bus dan personel sistem manajemen keselamatan (SMS), petugas inventaris, pengemudi kendaraan kargo, serta asisten pengemudi kendaraan kargo.
Seperti yang dilansir dari CNA, Kementerian Ketenagakerjaan (MOL) Taiwan mengatakan bahwa mahasiswa asing yang ingin bekerja sebagai pengemudi kendaraan kargo, sektor yang akan dibuka, harus memiliki surat izin mengemudi (SIM) profesional, sehingga mereka mesti bisa membaca dan menulis dalam bahasa Mandarin.
Sebelumnya, kementerian tersebut pada Agustus tahun lalu telah mulai mengizinkan industri perhotelan mempekerjakan mahasiswa asing di bidang tata graha, pembersihan, pemesanan kamar, dan katering.
Menurut laporan media, dalam rancangan tersebut, posisi sopir bus dan personel SMS tetap memiliki persyaratan kemampuan bahasa, namun tidak bagi pengemudi kendaraan kargo dan asistennya.
Menanggapi ini, Su Yu-kuo (蘇裕國), kepala divisi di Direktorat Jenderal Pengembangan Tenaga Kerja MOL, mengatakan kepada CNA bahwa keputusan akhir masalah tersebut akan ditentukan setelah dilakukan pembahasan dengan Kementerian Transportasi dan Komunikasi (MOTC).
Ia menjelaskan, dalam rapat pembahasan sebelumnya, sudah ada usulan agar posisi seperti pengemudi bus, petugas SMS, dan asisten perawatan di rumah sakit memiliki persyaratan kemampuan bahasa, yang rencananya akan dimasukkan saat pengumuman resmi.
Untuk angkutan umum, kata Su, karena pekerjaannya secara langsung melibatkan pelayanan kepada masyarakat, kemampuan bahasa dianggap sangat penting dalam diskusi.
Sementara itu, Su menjelaskan bahwa untuk bekerja sebagai pengemudi kendaraan kargo, seseorang harus memiliki SIM profesional, yang proses pengajuannya mencakup lulus ujian keselamatan lalu lintas dan lain-lain.
Hal ini dianggap sebagai bukti kemampuan teknis, sehingga pengemudi harus memiliki kemampuan membaca dan menulis dalam bahasa Mandarin, ujarnya. Namun, kata Su, apakah kemampuan berbicara akan dimasukkan ke persyaratan kualifikasi, hal itu masih menunggu keputusan bersama dengan MOTC.