2024-05-19

Pekerja Migran Indonesia Berunjuk Rasa di Taipei Memperjuangkan Hak Perlindungan

Foto: Focus Taiwan

Indosuara — Sekitar 30 pekerja migran Indonesia berkumpul di luar kantor perwakilan Indonesia di Taipei pada hari Minggu untuk menuntut hak perlindungan yang lebih baik dan penghapusan sistem pialang.

Dilansir oleh Focus Taiwan, selama aksi unjuk rasa yang diadakan di luar pintu masuk Kantor Perdagangan dan Ekonomi Indonesia di Taipei (KDEI), sekelompok orang Indonesia yang bekerja di sektor perawatan dan manufaktur mendesak KDEI untuk mengakhiri sistem pialang dan meningkatkan pelayanan KDEI.

Dengan memegang spanduk bertuliskan slogan seperti "Hentikan Penagihan Berlebihan" dan "Sunday Service Diadakan Setiap Minggu," mereka berbagi pengalaman tentang perlakuan buruk yang mereka alami oleh pialang atau KDEI.

Salah seorang pekerja migran yang telah berada di Taiwan kurang dari satu tahun bernama Maesaroh mengatakan, Ketika dia berada di Indonesia, dia menandatangani kontrak untuk merawat orang tua di Taiwan. Namun, ketika dia tiba di Taiwan, dia diarahkan untuk bekerja di sebuah pertanian.

Tidak mampu menahan rasa sakit di punggungnya yang dirasakannya dari menggali tanah dari pagi hingga malam setiap hari, dia meminta kepada pialang untuk membiarkannya berganti pekerjaan. Namun mereka mengancam dirinya, mengatakan bahwa jika dia beralih ke majikan lain, dia harus membayar puluhan juta rupiah Indonesia sebagai denda karena melanggar kontrak. Maesaroh tercekat, sambal merujuk pada jumlah yang setara dengan puluhan ribu dolar Taiwan.

Pic_2.jpg Foto: Focus Taiwan

Sistem pialang dilegalisasi pada tahun 1992 untuk memperkenalkan pekerja luar negeri kepada peluang kerja di Taiwan dan kemudian mengelola para pekerja serta membantu mereka dalam proses pengolahan dokumen yang diperlukan selama di Taiwan.

Muchsin, seorang pekerja pabrik Indonesia yang patah kaki dalam kecelakaan kerja, merasa bahwa KDEI tidak jauh lebih baik. Dia menceritakan sebuah kejadian di mana seorang staf dari KDEI melakukan siaran langsung di TikTok untuk membagikan informasi tentang regulasi ketenagakerjaan. Ketika dia bertanya tentang hak-hak pekerja migran yang sakit dan mereka yang menderita cedera kerja, staf tersebut menjadi marah dan memblokir akunnya. Muchsin, menggambarkan tindakan itu sebagai "tidak berperasaan". Sesuai slogan pemerintah 'Lindungi Pekerja Migran Indonesia dari Kepala hingga Kaki', mereka seharusnya melindungi dan menjaga hak-hak kami, katanya.

Pic_3.jpg Foto: Focus Taiwan

Fajar, seorang pekerja perawatan dan presiden organisasi Solidaritas Pekerja Indonesia Ganas Community yang mengatur unjuk rasa tersebut, mengatakan bahwa KDEI juga seharusnya meningkatkan frekuensi pelayanan kantor pada hari Minggu, di saat sebagian besar pekerja migran dapat mengambil hari libur mereka, menjadi lebih dari sekali dalam sebulan.

Di akhir unjuk rasa, Iqbal Shoffan Shofwan, kepala KDEI dan perwakilan Indonesia untuk Taiwan, menerima petisi dari kelompok tersebut setelah mendiskusikan tuntutan mereka bersama mereka. Dia mengatakan akan mendiskusikan masalah-masalah tersebut dan melihat bagaimana pelayanan mereka dapat ditingkatkan. Iqbal mengatakan, merupakan tanggung jawab mereka untuk merespons semua tuntutan dari para pekerja migran. Mereka tidak boleh mengabaikan permintaan apa pun yang datang dari para pekerja migran.

Pic_4.jpg Foto: Focus Taiwan

Ayuk belanja kebutuhan sehari-hari Anda di Indosuara!

Lihat Lebih Banyak

190NT

STYLE

129NT

180NT

STYLE

250NT

STYLE

Berita Terbaru Lainnya

Seorang Pria Bunuh Mantan Kekasih Parkiran Bawah Tanah Taipei

Foto diambil dari otoritas setempat. Pria bermarga Liu (劉) (21) akan diserahkan ke Kantor Kejaksaan Distrik Taipei untuk penyidikan atas dugaan pembunuhan dan pelanggaran Undang-Undang Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, kata kepolisian dalam konferensi pers. Seperti yang dilansir dari CNA, s...

疑電動車釀災/蘇澳惡火 移工和孕妻2屍3命

〔記者江志雄、王峻祺/宜蘭報導〕宜蘭縣蘇澳鎮蘇濱路一棟三層樓透天厝,昨天下午發生大火,住在三樓的印尼移工與懷孕七個月同鄉妻子命喪火窟,魂斷異鄉,釀成二屍三命悲劇。消防局研判起火點疑就是停放在一樓的電動機車,是否是充電引起,或另有其它原因,仍待進一步釐清。 失火透天厝一樓是停業的快炒店,沒有住人,有停放電動機車,二、三樓租給移工當宿舍;火災發生時,二樓房客菲律賓籍一對男女在外工作逃過一劫,住在三樓的印尼籍移工夫妻檔卻遭遇死劫。 宜蘭縣消防局在一點廿八分獲報火警,有孕婦受困屋內,消防人員到場時,建物已全面燃燒,廿分鐘後控制火勢後進屋搜查,先在二、三樓樓梯間發現一名倒地女子,之後在三樓廁所內找到...

Kepala KDEI Kunjungi PMI yang Sakit Pembuluh Darah Pecah di Otak

Foto diambil dari KDEI. Kepala KDEI Taipei, didampingi Kadir, Analis Bidang Ketenagakerjaan, menjenguk PMI atas nama Nanik Sulastri Purwaningsih, seorang PMI asal Ngawi. Dalam kunjungan tersebut, KDEI mendapati Nanik sudah bisa berinteraksi dan menunjukkan respons positif seperti tangan dan kaki da...