2023-11-13

Kerja Shift Malam 13 Hari Berturut-turut, Pekerja Ini Diduga Kelelahan Sampai Meninggal

Foto: Taiwan News

Indosuara — Seorang pekerja migran meninggal di sebuah pabrik Taiwan yang berbasis di Tiongkok setelah bekerja dalam shift malam selama dua minggu berturut-turut.

Dikutip dari Taiwan News, seorang pria berusia 23 tahun bermarga Xu (徐) meninggal di asramanya pada 14 Agustus setelah hampir dua minggu bekerja shift malam lebih dari 12 jam, menurut Buletin Buruh Tiongkok. Xu bekerja di pabrik elektronik yang berbasis di Jiangsu untuk perusahaan Taiwan Qisda Corporation, yang memasok ke Dell, HP, dan BenQ.

Xu ditemukan tewas di asramanya setelah dia gagal masuk kerja. Sebelumnya Xu dilaporkan dalam kondisi kesehatan yang baik dan tidak memiliki kondisi medis yang mendasarinya ketika ia mulai bekerja di pabrik tersebut pada bulan Juli.

Menurut China Business Daily, Xu berasal dari provinsi Yunnan di Tiongkok dan melakukan perjalanan ke Jiangsu untuk bekerja setelah putus sekolah. Saudara laki-laki Xu mengatakan, otopsi terhadap saudaranya tidak dilakukan karena mahalnya biaya layanan.

Qisda Corporation mengatakan kematian tersebut merupakan kecelakaan yang tidak berhubungan dengan pekerjaan. Namun, para pekerja di pabrik melaporkan upah yang rendah, jam kerja yang panjang, dan kondisi yang buruk.

“Bekerja di… Qisda sangat melelahkan,” demikian ulasan para pekerja mengenai kondisi kerja pabrik. “Saat sibuk, Anda bekerja 13 jam sehari… Anda tidak diperbolehkan istirahat sebentar,” tambahnya.

Saudara laki-laki Xu mengatakan bahwa keluarga tersebut pada awalnya ditawari antara 30.000 hingga 50.000 yuan sebagai kompensasi. Keluarga tersebut pertama kali meminta 1 juta yuan tetapi dilaporkan menerima 200.000 yuan dari perusahaan pada bulan Oktober setelah negosiasi.

Menurut serikat pekerja setempat, tidak ada serikat pekerja yang berfungsi di pabrik Qisda. Namun, Buletin Buruh Tiongkok menemukan bukti adanya latihan keselamatan pekerja yang dilakukan di pabrik pada bulan Mei

Ayuk belanja kebutuhan sehari-hari Anda di Indosuara!

Lihat Lebih Banyak

50NT

MAKE UP KOSMETIK 化妝品SKIN CARE 保養品

50NT

MAKE UP KOSMETIK 化妝品SKIN CARE 保養品

35NT

MAKE UP KOSMETIK 化妝品SKIN CARE 保養品

70NT

MAKE UP KOSMETIK 化妝品SKIN CARE 保養品

Berita Terbaru Lainnya

Tren Tas Siaga di Taiwan Akibat Kekhawatiran Perang

Foto diambil dari Arnas Kuo, 4 Juli 2025 CNA berbicara dengan para individu yang terhubung dengan tren ini untuk mengeksplorasi faktor-faktor di balik meningkatnya minat publik -- dan bagaimana orang-orang mempersiapkan diri. Tas darurat yang diisi kebutuhan pokok untuk bertahan hidup dalam skenar...

Dua Wanita Tewas di Jalan New Taipei Akibat Ditikam Mantan Suami

Foto diambil dari otoritas setempat. Insiden penikaman terjadi di Bagian 2 Jalan Mingde, Distrik Tucheng sekitar pukul 11 siang ketika mereka tiba-tiba diserang seorang pria yang telah membuntuti mereka dengan mobil, kata kepolisian. Seperti yang dilansir dari CNA, dua wanita meninggal pada Senin ...

KDEI Kunjungi ABK di 3 Pelabuhan Yilan

Foto diambil dari KDEI. Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei, Arif Sulistiyo, Sabtu (5/7) kembali mengunjungi komunitas pekerja migran Indonesia (PMI) anak buah kapal (ABK) di tiga musala di sejumlah pelabuhan Kabupaten Yilan dalam rangka dialog dan sosialisasi ketenagakerjaa...

Perekrutan Perawat Migran Dahulukan untuk Keluarga Pasien Sakit Parah

Foto dokumentasi CNA. Menteri Ketenagakerjaan Hung Sun-han (洪申翰) baru-baru ini menyebut agar keluarga dengan pasien berat mendapat akses dan bantuan lebih cepat, MOL sedang mengatur mekanisme teknis, termasuk mendengarkan masukan dari akademisi, kelompok medis, organisasi lansia, dan pegiat buruh m...