Foto: Taiwan News
Indosuara - Seorang mahasiswa meninggal Kamis (25 Mei) setelah skuternya ditabrak di persimpangan oleh mobil mewah Bentley yang dibeli seharga NT $ 17 juta.
Dikutip dari Taiwan News, kecelakaan itu terjadi Senin sore (22 Mei) di persimpangan Jalan Yucheng dan Jalan Huarong di Distrik Gushan Kaohsiung, ETtoday melaporkan. Siswa itu, bermarga Liu (劉), berusia 22 tahun. Pengemudi Bentley, bermarga Li (李), berusia 30 tahun.
Polisi mengatakan Liu berbelok ke kiri ketika mobil Li menabraknya. Liu kehilangan tanda-tanda vital dan dibawa ke rumah sakit.
Kejadian bermula saat Liu sedang mengendarai skuternya menyusuri Jalan Yucheng. Dia mendekati lampu merah. Ketika lampu berubah menjadi hijau, dia mulai berbelok ke kiri. Namun, dia dipukul di sisi kanannya oleh Li saat dia melewati persimpangan. Paramedis tiba di tempat kejadian dan membawanya ke rumah sakit terdekat untuk perawatan medis darurat.
Kedua pria itu dinyatakan negatif alkohol. Polisi mengatakan Liu mungkin tidak melihat mobil yang melaju karena bus menghalangi pandangannya. Mereka sedang menyelidiki penyebab kecelakaan itu.
Liu dinyatakan gegar otak setelah operasi. Sementara Istri Li, si penabrak mengatakan kepada ETtoday bahwa dia membeli Bentley seharga NT$17 juta bulan ini. Itu adalah model Continental GT Mulliner 4.0L V8 2023 dengan aksesori tambahan.
Kini proses hukum menghantui kedua belah pihak baik Liu dan Li. Pengacara Hung Yung-chih (洪永志) memberi tahu ETtoday bahwa Liu bisa jadi dinyatakan salah karena ia mungkin telah melanggar Pasal 102, Butir 1 Peraturan yang Mengatur Keselamatan Lalu Lintas Jalan (道路交通安全規則) yang menetapkan bahwa kendaraan yang berbelok ke kiri harus memberi jalan kepada kendaraan yang melaju. Ini menyebabkan Liu mungkin bertanggung jawab atas kerusakan pada mobil Li. Namun di lain pihak, Li mungkin masih dihukum karena pembunuhan yang lalai.
Hung mengatakan bahwa jika Liu dinyatakan bertanggung jawab atas kerusakan pada Bentley milik Li, keluarganya dapat membuat pernyataan pengabaian suksesi dan tidak diharuskan untuk menutupi perkiraan biaya perbaikan sebesar NT$2 juta.