Foto: Taiwan News
Indosuara — Dua anak kecil tewas dalam kebakaran yang terjadi di rumah mereka saat ibu mereka sedang berada di luar untuk menjalankan keperluan.
Dikutip dari Taiwan News, Kebakaran dilaporkan terjadi di kompleks tiga bagian di Desa Jingpu di Kotapraja Minxiong Kabupaten Chiayi pada Senin pagi (16 Oktober), lapor ETtoday. Anak perempuannya, berusia empat tahun, dan anak laki-lakinya, berusia dua tahun, ditemukan tewas di dalam rumah, yang dikunci oleh ibu mereka dari luar saat dia pergi untuk mengurus pendaftaran rumah tangga berpendapatan rendah.
Ayah mereka, bermarga Ho (何), dan ibu mereka, bermarga Chang (張), yang tinggal di rumah tersebut dikabarkan memiliki lima orang anak. Pagi itu, Ho, 33, berangkat kerja, dan ketiga anaknya berangkat ke sekolah, meninggalkan Chang, 32, untuk mengasuh dua anak bungsunya.
Kepala desa Ho Ching-hsin (何清鑫) mengatakan kepada kantor berita bahwa keluarga Ho diklasifikasikan sebagai rumah tangga berpenghasilan rendah, dan mereka perlu memperbarui kelayakan mereka secara berkala di kantor pemerintah setempat. Pagi itu, seorang anggota staf desa menghubungi Chang untuk memintanya menangani pendaftaran rumah tangga berpenghasilan rendah, jadi Chang pergi untuk mengurus dokumen dan memperbarui buku tabungan banknya.
Anggota Dewan Kabupaten Chiayi Chen Wen-chung (陳文忠) mengatakan bahwa tampaknya kebiasaan Chang meninggalkan anak-anak kecil di kamar tidur mereka dan mengunci pintu kamar dan pintu utama ketika dia harus keluar untuk urusan singkat. “Tanpa diduga, kebakaran terjadi, dan adik-adiknya tidak dapat melarikan diri tepat waktu, sehingga menyebabkan kematian mereka,” kata Chen.
Setelah Departemen Pemadam Kebakaran Kabupaten Chiayi menerima laporan kebakaran, pihaknya mengirimkan 15 kendaraan dan 29 personel untuk melakukan upaya penyelamatan. Namun, ketika anak laki-laki berusia 2 tahun dan anak perempuan berusia 4 tahun tersebut dikeluarkan dari rumah, mereka sudah kehilangan tanda-tanda vital.
Anak laki-laki tersebut menderita luka bakar di 83% tubuhnya, dan 50% di antaranya adalah luka bakar tingkat empat. Ia menderita luka bakar di berbagai bagian kecuali daerah perut. Jantungnya sudah berhenti berdetak sebelum mencapai Rumah Sakit Umum Buddha Dalin Tzu Chi. Meskipun dilakukan upaya resusitasi selama 33 menit, dia dinyatakan meninggal pada pukul 11:40.
Penyebab pasti kebakaran dan kelalaian orang tua masih dalam penyelidikan
