Indosuara - Sebuah benda terbang tak dikenal (unidentified flying object atau UFO) yang dilaporkan di Bandara Internasional Taoyuan mengakibatkan gangguan penerbangan yang berdampak pada lebih dari 1.000 penumpang pada Senin pagi, menurut operator bandara.
Dikutip dari Focus Taiwan, Taiwan Taoyuan International Airport Co. (TIAC) mengatakan penerbangan dihentikan masuk dan keluar dari bandara, yang merupakan pintu gerbang utama Taiwan, setelah benda itu terlihat oleh pilot China Airlines.
Penutupan berlangsung sekitar 40 menit, dan lalu lintas udara dilanjutkan sekitar pukul 10:10, menurut TIAC.
Penutupan landasan pacu berdampak pada tujuh penerbangan. Penerbangan MM23 Peach Aviation dan penerbangan AirAsia Z2124 ditunda untuk mendarat di Bandara Taoyuan. Penerbangan BR712 EVA Airways, penerbangan JX850 StarLux Airlines dan penerbangan AK1511 AirAsia semuanya tertunda keberangkatannya, yang mempengaruhi total 919 penumpang, kata TIAC.
Dua penerbangan lain yang dijadwalkan mendarat di Bandara Taoyuan, penerbangan CX488 Cathay Pacific dan penerbangan MF887 Xiamen Airlines diminta untuk mendarat di Bandara Kaohsiung, berdampak pada 280 penumpang, TIAC menjelaskan.
TIAC mengatakan otoritas bandara tidak dapat mengidentifikasi apa objek terbang itu, dan hanya dilihat oleh satu pilot, tetapi mereka tidak menutup kemungkinan bahwa itu adalah drone.
Aktivitas drone yang tidak sah di area terlarang di bandara dapat dihukum dengan denda mulai dari NT$300.000 (US$9.780) hingga NT$1,5 juta, TIAC mengutip Undang-Undang Penerbangan Sipil.
Anggota masyarakat didorong untuk melaporkan dugaan penampakan drone ke bandara dengan menelepon (03)273-2043, tambah TIAC.