2023-09-15

Akibat Berisik, Seorang Pria di Kaohsiung Bunuh Tetangganya

Foto: Taiwan News

Indosuara — Terjadi sebuah pembunuhan brutal terhadap sepasang suami istri di depan anak-anak mereka yang masih kecil pada Jumat pagi (15 September) di Distrik Lingya Kota Kaohsiung. Dikutip dari Taiwan News, seorang tersangka telah ditangkap oleh polisi.

Tetangga korban, seorang pria berusia 63 tahun bernama Wu (吳), diyakini memasuki rumah mereka dengan membawa pisau, dan menyerang dua anggota keluarga Luo (羅). Dia ditangkap ketika mencoba melarikan diri ke Kabupaten Pingtung.

Setelah menyaksikan pembunuhan orang tua mereka, kedua anak laki-laki berusia 6 dan 7 tahun tersebut berhasil melarikan diri tanpa terluka dan mencari bantuan. Seorang anggota komite pengelola apartemen melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Anak-anak tersebut dilaporkan telah memberi tahu tim manajemen, "Ayah dan ibu kami telah dibunuh. Pria di atas adalah pelakunya", lapor Yahoo.

Pasangan suami istri tersebut, seorang perempuan berusia 36 tahun dan seorang laki-laki berusia 35 tahun, tinggal di lantai 14 sebuah gedung di Jalan Wumiao di Distrik Lingya. Insiden tersebut diyakini dipicu oleh perselisihan keluhan kebisingan yang berulang kali antara keluarga Luo dan Wu di lantai 13.

Masalahnya muncul ketika Wu naik ke atas untuk menghadapi keluarga Luo. Setelah serangan fatal tersebut, Wu melarikan diri dari tempat kejadian.

Polisi dan petugas pemadam kebakaran bergegas ke tempat kejadian dan menemukan mayat pasangan itu di apartemen mereka. Nyonya Luo ditemukan terbaring telentang dengan luka besar di perutnya, sedangkan Luo mendapat luka pisau di dadanya.

Investigasi polisi mengungkapkan bahwa Wu melarikan diri dari TKP dengan sepeda motor menuju Fengshan dan Daliao, menuju ke selatan. Satgas menangkapnya di Jalan Linbian Linhai di Pingtung.

Dia mengakui kejahatannya dan mengaku membuang senjata pembunuh dan pakaian berlumuran darah. Wu adalah pensiunan karyawan sebuah bengkel mobil.

Pembunuhan Luo terjadi setelah serangan kekerasan yang juga terjadi di Distrik Lingya pada Rabu (15 September). Seorang wanita, bermarga Wu (吳), diserang dengan pisau buah oleh mantan pacarnya dan ditusuk sebanyak 30 kali.

Berbicara kepada wartawan tentang insiden penikaman pisau buah pada 14 September, Walikota Kaohsiung Chen Chi-mai (陳其邁) mengatakan polisi menyelesaikan kasus ini dalam waktu 15 jam. Chen menambahkan bahwa tingkat kasus kriminal dan kejahatan kekerasan terbesar di Kaohsiung adalah yang terendah kedua dari enam kota besar di Taiwan.

Dalam pertemuan keselamatan publik pemerintah pada tanggal 23 Agustus, Chen mengatakan kepada peserta bahwa “Kaohsiung memiliki keamanan publik yang sangat baik.”

Ayuk belanja kebutuhan sehari-hari Anda di Indosuara!

Lihat Lebih Banyak

95NT

MAKE UP KOSMETIK 化妝品

95NT

MAKE UP KOSMETIK 化妝品

110NT

MAKE UP KOSMETIK 化妝品SKIN CARE 保養品

310NT

MAKE UP KOSMETIK 化妝品SKIN CARE 保養品

Berita Terbaru Lainnya

Taiwan akan Tambahkan Fungsi Kursi Prioritas di Bus dan MRT

Foto diambil dari CNA. Berdasarkan amandemen Pasal 53 Undang-Undang Perlindungan Hak Penyandang Disabilitas, istilah Mandarin "博愛座" (kursi persaudaraan) akan diubah menjadi "優先席" yang berarti kursi prioritas dalam bahasa Inggris. Seperti yang dilansir dari CNA, Yuan Legislatif (Parlemen Taiwan), S...

Sebanyak 18 Orang Dituntut karena Penyelundupan Manusia dari Taiwan ke Kamboja

Foto diambil dari CNA. Kejaksaan pada Rabu (16/7) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pada Maret, mereka mendapat informasi tentang aktivitas mencurigakan yang melibatkan sebuah kapal perikanan yang terdaftar di Donggang, Pingtung, "Yi Chang Hao" (億錩號), yang dicegat di barat daya Donggang saat...

PMI Tertipu Pacar Online, Ada yang Habis Ratusan Ribu Hingga Dihamili

Foto ilustrasi diambil dari Unsplash. Kasus penipuan percintaan online yang dialami pekerja migran Indonesia (PMI) mendapat perhatian dari Wakil Kepala Kantor Dagang Ekonomi Indonesia (KDEI), Johanes Andi Susanto. Berikut ini rangkumannya dari CNA. **Kenal dari aplikasi dating online, PMI tertipu...

PMI Taichung Sakit Kanker Payudara Stadium 4, Kanker Sudah Menyebar

Foto diambil dari SBIPT. Suhartini seorang perawat migran yang bekerja di Taichung, menjadi tulang punggung keluarga, meninggalkan dua putranya sejak kecil demi bekerja sebagai pekerja migran. Namun di tahun pertama kontraknya berjalan, Suhartini terdeteksi terkena kanker Payudara, tulis pernyataan...