Foto: RTI
Indosuara -- Seorang warga negara Indonesia yang menikah dengan pria Taiwan meninggal setelah dipukuli dengan palu oleh sang suami. Hal itu terjadi di desa Fuxing, Kabupaten Changhua pada 5 Juli.
Pria yang diketahui bermarga Yu ini memukuli istrinya dengan palu hingga tewas. Tak puas sampai di situ, Yu lalu memukuli putranya dengan palu yang sama hingga bersimbah darah. Untung saja, putranya yang masih berusia 18 tahun itu berhasil keluar dan lari ke minimarket terdekat. Yu mengejar di belakangnya sambil mengacung-acungkan palu. Dikutip dari Radio Taiwan Internasional, saat sembunyi di minimarket, putra Yu terus berteriak “Selamatkan aku!” sambil menangis histeris.
Menurut informasi yang diperoleh, Yu dan istrinya sering bertengkar karena masalah utang. Awalnya, Yu memiliki dua rumah dan bekerja di Kawasan Industri Chongbin. Namun, setelah menikah, istri Yu sering mengirim uang kembali ke Indonesia dan bahkan meminjam uang dari rentenir. Kemudian, Yu menjual rumahnya satu per satu, tetapi masih tidak mampu melunasi utang-utang istrinya.
Pasangan suami istri itu sering bertengkar tentang hal ini hingga keduanya mengalami masalah mental karena tekanan ekonomi. Keduanya juga sempat menjalani perawatan di rumah sakit. Tidak disangka-sangka, Yu gelap mata dan menghabisi istrinya. Yu akan dijerat dengan tuduhan pembunuhan dan pelanggaran UU Kekerasan Dalam Rumah Tangga.