2024-05-28

WNI Didenda dan Dideportasi Karena Membawa Kotak Bento Berisi Daging Babi

Foto: Taiwan News

Indosuara — Seorang penumpang maskapai internasional dikenai denda besar dan dideportasi karena membawa kotak makan berisi daging babi ke Taiwan.

Dilansir oleh Taiwan News, seorang wisatawan asal Indonesia yang terbang dari Hong Kong ke Taiwan pada 30 April mengemas makanan "kombinasi nasi babi panggang dan ayam" yang belum selesai dimakan, dilaporkan oleh SET News. Saat tiba di bandara Taoyuan, anjing pendeteksi karantina mencium daging tersebut di bea cukai, dan penumpang tersebut didenda NT$200.000 (US$6.200).

Tidak mampu membayar denda, penumpang tersebut dipindahkan ke Badan Imigrasi Nasional untuk dideportasi. Penumpang tersebut harus membayar denda tersebut secara penuh untuk bisa masuk kembali ke Taiwan.

Chou Hsiao-Mei (周曉梅), ketua tim Tim Karantina Hewan dari Badan Inspeksi Kesehatan Hewan dan Tanaman (APHIA), dikutip oleh SET News mengatakan, "Kami telah berkomunikasi dengan maskapai penerbangan, menyarankan mereka untuk menghindari penggunaan daging babi dalam makanan dari negara-negara yang terkena demam babi Afrika untuk mencegah penumpang membawa sisa makanan dari pesawat."

Menurut peraturan karantina, barang yang dibawa ke Taiwan tanpa deklarasi dilarang. Ini termasuk oleh-oleh yang dibawa secara tidak sengaja seperti bakpao daging, kue dengan daging, telur rebus air panas, dan makanan berdaging panggang.

Daging, susu, buah dan sayuran, tanaman, biji-bijian, dan serangga hidup harus dibuang sebelum masuk atau dideklarasikan di meja karantina hewan dan tanaman untuk menghindari denda.

Sebelum mendarat, pesawat memutar video instruksional. Setelah mendarat, ada pengumuman, tanda, dan kotak pembuangan sepanjang jalan untuk mengingatkan para pelancong.

Taiwan telah secara ketat melarang impor semua produk daging babi oleh penumpang untuk mencegah penyebaran demam babi Afrika.

Ayuk belanja kebutuhan sehari-hari Anda di Indosuara!

Lihat Lebih Banyak

30NT

MAKE UP KOSMETIK 化妝品SKIN CARE 保養品

120NT

MAKE UP KOSMETIK 化妝品SKIN CARE 保養品

110NT

MAKE UP KOSMETIK 化妝品SKIN CARE 保養品

Berita Terbaru Lainnya

PMI Penjaga Nenek Jadi Atlet Bulu Tangkis di World Masters Games 2025

Foto Anita (kiri) bersama reporter Indosuara dan CNA. Sumber Foto milik Indosuara. Anita, yang bekerja selama delapan tahun sebagai perawat migran, menuturkan ia tidak memerlukan waktu khusus untuk berlatih dalam mengikuti kegiatan ini. Anita Luki, seorang pekerja migran Indonesia (PMI) yang bekerj...

Sopir Penabrak Kecelakaan Maut Sanxia Belum Dapat Diperiksa Karena Masih di ICU

Foto diambil dari CNA. Pengemudi berusia 78 tahun bermarga Yu (余) masih dalam perawatan intensif di rumah sakit dan belum dapat memberikan pernyataan, ujar Komisaris Kepolisian New Taipei Liao Hsun-cheng (廖訓誠) kepada anggota dewan kota di Dewan Kota New Taipei di Distrik Banqiao. Seperti yang dila...

KDEI Bagikan Tips Cuti Aman, Bisa Kembali ke Taiwan, Ini Persiapannya

Ilustrasi pekerja migran yang cuti pulang ke Indonesia, diambil dari ChatGPT. (Sumber Foto : KDEI Taipei) Kadir, analis bidang ketenagakerjaan KDEI, melalui wawancara bersama CNA membagikan tips aman dan nyaman saat cuti. Ia mengatakan, jika PMI cuti dalam periode kontrak (belum cukup tiga tahun), ...

Kasihan, PMI Jaga Akong Sakit Leukimia Malah Diputus Kontrak

Foto diambil dari Ani. Saat diwawancarai CNA, Ani menceritakan ia awal mulanya jatuh sakit pada awal 2025. Selama dua pekan menjelang awal tahun baru, ia merasakan gejala seperti gusi berdarah, badan memar, lemas, dan menstruasi yang deras. Sebut saja Ani (nama samaran), seorang perempuan yang be...