Foto: Parasit tungau yang menyebabkan penyakit scurb thypus, (Dok. CDC via Focus Taiwan)
Pusat Pengendalian Penyakit Taiwan (CDC) pada hari Minggu memperingatkan warga di Taiwan untuk berhati-hati terhadap penyakit scrub typhus selama liburan Ceng Beng atau Tomb Sweeping Day (Hari Pembersihan Makam). Penyakit ini berbeda dari penyakit tifus yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi, scrub thypus disebabakan oleh gigitan tungau.
Seperti yang dikutip dari Focus Taiwan, secara umum Taiwan mengalami lonjakan kasus scrub thypus pada April dan Mei, dengan puncak kejadian pada Juni dan Juli.
CDC mencatat bahwa sudah ada 16 kasus pada tahun 2023, sebagian besar terjadi di bagian timur Taiwan, angka ini jauh lebih sedikit daripada jumlah yang tercatat dalam periode waktu yang sama dalam dua tahun terakhir yaitu 40-50 kasus.
Karena banyak orang menikmati liburan panjang dan akan datang ke daerah pedesaan, dokter CDC Lin Yung-ching (林永青) memberikan rekomendasi untuk memerangi penyakit tersebut selama minggu ini.
Lin menjelaskan, penyakit ini umumnya disebabkan oleh gigitan tungau trombikulid.
Masa inkubasi penyakit ini adalah sembilan hingga 12 hari, ketika pasien akan mengalami berbagai gejala yang meliputi demam tinggi, sakit kepala, dan pembengkakakn kelenjar getah bening, sebelum timbul ruam makulopapular yang akan terjadi kira-kira seminggu setelah gejala pertama.
Bekas gigitan yang ditinggalkan oleh tungau pembawa parasit tersebut akan terlihat jelas, kata Lin.
Bagi orang yang menunjukkan gejala harus segera mencari pertolongan medis, karena jika tidak diobati, penyakit ini memiliki tingkat kematian 60 persen karena memicu pneumonia dan atau kegagalan organ, tambahnya.
Selain itu, Lin mengatakan tungau biasanya berukuran kecil dan bersembunyi di rerumputan dan semak-semak sebelum menempel pada manusia atau hewan.
Namun, tungau tidak menggigit inangnya selama 12-20 jam setelah menempel. Oleh sebab itu bagi masyarakat yang telah mengunjungi daerah berisiko tinggi diharuskan langsung mandi dan berganti pakaian begitu tiba di rumah untuk memastikan mereka tidak tertular penyakit tersebut.
Selain itu, Lin mengatakan mudah untuk melakukan pencegahan terhadap penyakit tersebut seperti mengenakan pakaian lengan panjang dan menggunakan semprotan serangga untuk menghindari terkena gigitan tungau.