Foto: Taiwan News
Indosuara — Gelombang musim dingin pertama di Taiwan menyebabkan 59 kematian. Dikutip dari Taiwan News, menurut pemadam kebakaran kabupaten dan kota, kasus darurat tiba-tiba melonjak. Dalam dua hari terakhir, 69 orang dilarikan ke rumah sakit karena serangan jantung di luar rumah sakit (OHCA) yang disebabkan oleh suhu yang sangat dingin. Dari pasien-pasien ini, dokter hanya mampu menyadarkan 10 orang, lapor TVBS.
Di Taiwan utara, Departemen Pemadam Kebakaran Kota Taipei mengatakan bahwa mulai pukul 5 sore. pada Kamis (21/12), 10 orang pengidap OHCA telah dilarikan ke rumah sakit. Statistik dari Departemen Pemadam Kebakaran Kota New Taipei menunjukkan bahwa sebelum tengah hari pada hari Kamis, 16 pasien OHCA dikirim ke rumah sakit, delapan di antaranya telah diresusitasi.
Penyebab OHCA pada bayi perempuan berusia 21 hari masih diselidiki, dan penilaian awal menunjukkan adanya penyakit mendadak. Selain itu, dilaporkan terjadi kematian mendadak yang diduga disebabkan oleh hipotermia di Kota Taoyuan.
Di Kabupaten Yilan dari Rabu (20 Desember) hingga Kamis pagi, enam pasien dilarikan ke rumah sakit karena hipotermia dan empat orang kemudian dinyatakan meninggal. Di Kabupaten Hualien, kematian seorang pria berusia 90 tahun disebabkan oleh cuaca dingin.
Menurut Departemen Pemadam Kebakaran Kabupaten Changhua, hanya dalam waktu 24 jam dari jam 8 pagi pada hari Rabu hingga jam 8 pagi hari Kamis, jumlah kasus darurat melonjak menjadi 53, tujuh di antaranya dinyatakan meninggal.
Di Kabupaten Yunlin, Kabupaten Chiayi, dan Kota Tainan, 35 pasien OHCA dikirim ke rumah sakit. Di Tainan, 12 pasien OHCA dilarikan ke rumah sakit dari Rabu hingga Jumat, sementara Kota Kaohsiung dan Kabupaten Pingtung masing-masing melaporkan 10 pasien OHCA,
Dari Kamis tengah malam hingga Jumat pagi, terdapat dua kasus OHCA yang disebabkan oleh cuaca dingin. Yang patut mendapat perhatian khusus adalah seorang prajurit profesional berusia 28 tahun yang tiba-tiba pingsan dan tidak bisa bangun saat berangkat di pagi hari.
Meskipun telah dikirim ke rumah sakit untuk perawatan medis darurat, tentara tersebut tidak selamat. Penilaian awal menunjukkan bahwa penyebab kematian mungkin terkait dengan penyakit kardiovaskular yang dipicu oleh suhu rendah.