a day ago

Universitas Terbuka Taiwan Adakan Seminar Kesehatan Mental untuk PMI, Ada yang Hampir Bunuh Diri

Foto diambil dari KDEI.

Kepala KDEI didampingi Kepala bidang (Kabid) Pelindungan Warga Negara Indonesia, Pendidikan dan Sosial Budaya (PWNI-Pensosbud) Novrizal dan analis bidang ketenagakerjaan Kadir menghadiri kegiatan Webinar “Sembuh Tak Harus Sempurna: Self Healing dan Dukungan Psikologis bagi Pekerja Migran Indonesia” yang diselenggarakan oleh Universitas Terbuka Taiwan (UTT) Peduli, menurut rilis pers KDEI.

Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI), Arif Sulistiyo menghadiri Webinar Universitas Terbuka Taiwan (UTT) Peduli, yang digelar Sabtu (21/6) dalam sambutannya, ia mengingatkan pentingnya kesehatan mental pekerja migran Indonesia (PMI).

Dari pihak UTT Peduli turut hadir dan menyampaikan sambutan Direktur UT Layanan Luar Negeri Dr. Pardamean Daulay, dan Ketua Ormawa UT Layanan Luar Negeri Ida Rosida, tulis keterangan KDEI.

Saat dihubungi oleh CNA, koordinator panitia, Ika Susanti atau yang akrab dipanggil Icha mengatakan bahwa lebih dari 500 orang yang terdiri dari PMI mendaftarkan diri dalam mengikuti kegiatan tersebut. Namun dikarenakan terbatasnya tempat zoom, maka hanya dihadiri sekitar 240 orang saja, hal tersebut melebihi batas target panitia yang diprediksi hanya 100 orang saja yang hadir.

Dalam sambutan pembukaan, Kepala KDEI Taipei mengapresiasi inisiatif UTT menyelenggarakan kegiatan webinar karena membawa manfaat positif bagi para peserta kegiatan. Kepala KDEI Taipei menyampaikan kesehatan mental tidak kalah penting apabila dibandingkan dengan kesehatan fisik dan harapan agar peserta kegiatan mendapatkan wawasan praktis mengenai cara mengelola kesehatan mental, tulis keterangan KDEI.

Di akhir sambutan, Kepala KDEI Taipei menyampaikan edukasi agar para PMI merencanakan kehamilan dengan baik, dengan mempertimbangkan aspek kesiapan mental, finansial, pemeriksaan kesehatan, serta pemenuhan hak anak.

Kegiatan webinar tersebut menghadirkan Sabrina Maidah, psikolog asal Indonesia sebagai narasumber, yang memaparkan pentingnya mengelola ekspektasi bekerja di luar negeri, tantangan psikologis yang dihadapi saat bekerja, cara mengidentifikasi gangguan psikologis ringan, serta tips mengelola kesehatan mental bagi para PMI, tulis keterangan KDEI.

Saat memberikan keterangan pada CNA, Icha mengungkapkan jika sebelum acara, ada seorang PMI yang berada di Yunlin menghubunginya lewat TikTok setelah membaca pengumuman tersebut. PMI itu mengaku bahwa dirinya ingin bunuh diri dan sudah ada pisau yang siap digunakan untuk mengakhiri hidupnya.

Dengan perkataan terbata-bata, ia menghubungi Icha dan mengatakan masalahnya seputar pekerjaan dan keluarga di Indonesia. Icha pun mengundangnya untuk bergabung di webinar tersebut.

Selain itu, Icha menuturkan bahwa pihak UTT mengadakan acara tanpa meminta sponsor dari siapapun.

“Kami swadaya murni dari hasil berbagi urunan (iuran) 4 orang dan sedikit uang kas dari UTT untuk mengadakan acara ini.” Ujarnya.

Sementara itu, Mega Tri Wahyuni ketua UTT mengatakan pada CNA bahwa tujuan dari webinar ini adalah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental khususnya bagi PMI yang sering menghadapi tekanan psikologis.

“Kita juga ingin mengenalkan pada PMI tentang tanda-tanda gangguan psikologis, bagaimana mereka mengenalinya secara pribadi karena kebanyakan PMI terkendala bahasa. Kita juga mendorong para peserta untuk menerapkan kebiasaan hidup sehat, refleksi diri, dan teknik sederhana dalam menjaga ketenangan batin,” ujar Mega mahasiswa Universitas Terbuka Prodi PGSD semester 6.

Namun, Mega melanjutkan, tujuan utama kita adalah ingin memberikan ruang aman untuk berbagi, mendengarkan, dan saling menguatkan antar sesama PMI karena kebanyakan mereka tidak cukup percaya diri untuk mengeluarkan apa yang menjadi beban di dalam pikirin mereka.

Ayuk belanja kebutuhan sehari-hari Anda di Indosuara!

Lihat Lebih Banyak

110NT

SKIN CARE 保養品

110NT

SKIN CARE 保養品

110NT

SKIN CARE 保養品

100NT

PARFUM 香水SKIN CARE 保養品

Berita Terbaru Lainnya

Depnaker Taipei Adakan Tour Ajak PMI Keliling Kota

Foto diambil dari Depnaker Taipei. Melalui kunjungan langsung dan pengalaman budaya, para pekerja migran diajak keluar dari rutinitas harian mereka untuk mengenal Taipei lebih dalam, kata departemen tersebut dalam sebuah rilis pers hari Senin. Seperti yang dirilis dari CNA, Departemen Ketenagakerj...

PMI di Chiayi Meninggal Dunia Tertimpa Besi

Foto diambil dari CNA. Biro Pemadam Kebakaran kabupaten mengatakan kepada CNA bahwa mereka menerima laporan sekitar pukul 1.20 sore mengenai insiden kerja di sebuah pabrik di Jalan Zhongshan, Kawasan Industri Minsyong, di mana seorang pekerja terjepit di bawah pipa besi. Seorang pekerja migran Ind...

Pelecehan Seksual Terhadap PMI, Diajak Berhubungan Intim Oleh Majikan

Foto diambil dari GANAS. Gabungan Tenaga Kerja Bersolidaritas (GANAS) melalui rilis persnya melaporkan bahwa pelecehan seksual kembali menimpa seorang pekerja migran Indonesia (PMI) yang baru bekerja dua bulan, dan majikannya kerap memintanya berhubungan badan. Seperti yang dilansir dari CNA, awal...

Kebakaran di Rumah Kontrakan Pekerja Migran di Miaoli

Foto diambil dari kontributor pribadi CNA. Menurut Kantor Polisi Tongsiao, salah satu stasiun mereka pada sekitar pukul 4 sore menerima laporan bahwa terjadi kebakaran di wilayah Shanjiao, Desa Yuanli, dan petugas segera menuju lokasi. Seperti yang dilansir dari CNA, api membakar sepeda motor list...