Foto: TVBS
Indosuara — Pagi ini (23) sekitar pukul 8.23, suara ledakan dahsyat terdengar dari sebuah pabrik aluminium di Section 2, Zhongshan Road, Hunei District, Kaohsiung City (高雄市湖內區中山路二段). Setelah menerima laporan, Pemadam Kebakaran Kota Kaohsiung segera mengirimkan 15 unit pemadam kebakaran dengan total 33 petugas untuk melakukan penyelamatan. Diketahui bahwa saat operator sedang melakukan proses pengecoran aluminium, terjadi gangguan pada sistem pengatur suhu yang mengakibatkan kurangnya volume air pendingin yang diperlukan, menyebabkan kontak antara aluminium cair dan boiler, yang kemudian mengakibatkan ledakan.
Dilansir oleh TVBS, ketika petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi, dilaporkan 6 orang mengalami luka serius. Tragisnya, 2 pekerja migran asal Thailand dilaporkan meninggal dunia, sedangkan seorang pria lainnya mengalami luka bakar serius dengan tingkat kedalaman 2-3 derajat pada 65% tubuhnya. Saat ini, dia sedang dirawat di rumah sakit untuk observasi lebih lanjut, sementara detail kejadian masih dalam penyelidikan.
Foto: TVBS
Setelah pihak berwenang menerima laporan kejadian, mereka menemukan 3 pekerja Taiwan dan 3 pekerja migran mengalami luka-luka, sementara 2 pekerja migran asal Thailand dilaporkan meninggal dunia di tempat kejadian.
Pihak medis segera mengirimkan 8 korban ke RS Umum Angkatan Bersenjata Zuoying (左營國軍總醫院), RS Universitas Nasional Cheng Kung (成大醫院), RS Kota Tainan (台南市立醫院), RS Chi Mei (奇美醫院), RS Umum Veteran Kaohsiung (榮總醫院), dan RS Kekristenan Sinlau (新樓醫院).
Namun, sayangnya, salah satu pekerja migran asal Thailand dinyatakan meninggal dunia di RS Kota Tainan karena luka bakar parah di seluruh tubuhnya. Pekerja migran Thailand lainnya dikirim ke RS Univesitas Nasional Cheng Kung dan masih dirawat. Dua orang lainnya dilarikan ke rumah sakit dalam keadaan tidak sadarkan diri dan luka-luka.
Foto: TVBS
Pemerintah Kota Kaohsiung telah menginstruksikan Biro Kesehatan untuk mengaktifkan mekanisme tanggap darurat untuk mengatasi jumlah korban yang besar, dengan mengkoordinasikan penyaluran korban ke rumah sakit terdekat. Mereka juga memerintahkan Biro Sosial bersama dengan petugas pemerintah setempat untuk segera memberikan bantuan kepada korban di rumah sakit.
Terkait korban jiwa akibat ledakan, Biro Tenaga Kerja menyatakan akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengklarifikasi penyebab pasti dari kejadian ini. Mereka juga telah menugaskan manajer kasus kecelakaan kerja untuk memberikan dukungan kepada korban dan keluarga mereka, serta membantu dengan subsidi dan kebutuhan medis lanjutan.