2024-09-03

Tempat Tidur PMI Penjaga Orang Tua di Miaoli Disebut Tak Layak (Bagian ke-1)

Foto dokumentasi pribadi.

Sebut saja Tania, seorang pekerja migran Indonesia (PMI) menuturkan kepada media bahwa selama dirinya bekerja di majikannya saat ini, ia tak mendapatkan fasilitas yang layak. Bahkan tempat tidur sang pasien pun juga jauh dari kata layak, ujarnya.

Berawal dari sebuah unggahan PMI di media sosial yang memperlihatkan kondisi tempat tidur yang seadanya dengan ruangan kecil bekas gudang sebagai kamar istirahatnya bersama sang nenek, pasien yang dijaganya.

Seperti yang dilansir dari CNA, Tania mengatakan bahwa ia telah bekerja selama 6 bulan pada majikannya yang sekarang ini. Memang, Tania menuturkan bahwa majikannya menyetujui kesepakatan merekrutnya sebagai pekerja migran dengan jalur Pekerja Teknis Tingkat menengah (PTTM), tetapi gaji yang diberikan tidak termasuk tunjangan uang makan sehari-hari.

“Gaji PPTM saya dapatkan NT$26.000 (Rp13 juta), tetapi saya harus makan dengan uang sendiri, 3 kali sehari.” Ujar Tania.

Ia juga menuturkan bahwa kamarnya dulu adalah gudang barang-barang bekas yang akhirnya disulap menjadi kamar tidur untuknya dan pasien yang dijaganya.

Tempat tidur Tania sebenarnya tidak layak untuk dijadikan tempat tidur. Ia merasa agak kesakitan terutama di bagian punggungnya karena besinya agak menonjol, ujarnya.

“Tempat tidur saya itu sebenarnya adalah kursi pijat. Nah, kerangkanya itu pas dibagian atas, tengah dan bawah itu agak menonjol, jadi saya harus letakkan beberapa selimut tebal sebagai pengganjal, agar punggung saya tidak sakit,” ujar Tania pada CNA melalui sambungan telepon. Lain lagi dengan sang pasien, meskipun bukan juga tempat tidur, melainkan sofa yang disulapnya menjadi tempat tidur agar pasien yang dijaganya merasa nyaman.

“Saat pertama kali datang, tidak ada tempat tidur sama sekali untuk kami, jadi saya yang merangkai sendiri sofa dan kursi pijat itu untuk dijadikan tempat tidur. Jadi ya begini seadanya.” Ujarnya.

Selain tidak ada tempat tidur yang layak, kamar juga tidak dilengkapi AC, hanya ada satu kipas angin kecil yang diarahkannya ke pasien agar nenek yang dirawat tidak kepanasan. Tania mengaku rela tidak menggunakan kipas angin meskipun musim panas karena sudah terbiasa sebagai orang Indonesia. Saat ditanya CNA apakah Tania mau melaporkan tentang kondisinya tersebut, ia hanya mengatakan bahwa dirinya bersyukur dengan pekerjaannya sekarang ini, jadi tak perlu dilaporkan kepada pihak berwenang.

Ia pun mengaku bahwa dirinya mengunggah video tentang kondisinya ke media sosial untuk menyemangati teman-teman sesama PMI yang memiliki pengalaman yang sama sepertinya.

“Saya sudah bekerja di Taiwan lebih dari 12 tahun. Banyak pengalaman yang sudah saya dapatkan. Saya pernah mendapat majikan yang baik, pasien yang kasar, majikan cerewet dan lain sebagainya. Namun saya tidak pernah meminta pindah majikan. Saya nikmati saja prosesnya. Saya hanya pindah majikan sekali saat pasien yang saya jaga meninggal dunia, itu saja,” ujar PMI yang sudah 8 tahun tak pulang ke Indonesia ini.

Saat ditanya apa harapannya kepada majikannya saat ini, Tania hanya berpesan bahwa ia ingin majikannya menyediakan sarapan untuknya pada hari Minggu saja sebelum ia mengantar nenek yang dijaganya ke rumah sakit untuk cuci darah.

Tania sudah pernah menanyakan mengenai uang makannya kepada majikan, tetapi majikannya hanya berkata bahwa gaji yang ia terima sudah besar, dan ia bisa memakai gajinya tersebut untuk membeli makanan, ujar Tania menirukan jawaban dari sang majikan.

Ayuk belanja kebutuhan sehari-hari Anda di Indosuara!

Lihat Lebih Banyak

90NT

MAKE UP KOSMETIK 化妝品SKIN CARE 保養品

799NT

HOME PLUSDAPUR 厨房

599NT

HOME PLUSDAPUR 厨房

250NT

HOME PLUSDAPUR 厨房

Berita Terbaru Lainnya

Pelecehan Seksual Terhadap PMI, Diajak Berhubungan Intim Oleh Majikan

Foto diambil dari GANAS. Gabungan Tenaga Kerja Bersolidaritas (GANAS) melalui rilis persnya melaporkan bahwa pelecehan seksual kembali menimpa seorang pekerja migran Indonesia (PMI) yang baru bekerja dua bulan, dan majikannya kerap memintanya berhubungan badan. Seperti yang dilansir dari CNA, awal...

Kebakaran di Rumah Kontrakan Pekerja Migran di Miaoli

Foto diambil dari kontributor pribadi CNA. Menurut Kantor Polisi Tongsiao, salah satu stasiun mereka pada sekitar pukul 4 sore menerima laporan bahwa terjadi kebakaran di wilayah Shanjiao, Desa Yuanli, dan petugas segera menuju lokasi. Seperti yang dilansir dari CNA, api membakar sepeda motor list...

Pelanggan Temukan Kecoa di Bento Taiwan Railway Corp

Foto dokumentasi CNA. Insiden kecoa terdapat di bento Taiwan Railway Corp diungkap oleh seorang pengguna Threads bernama Thomas Lai (賴柏宇) pada Senin (16/6), yang memposting tiga foto bento miliknya dengan seekor kecoa terlihat di samping nasi. Taiwan Railway Corp. menyampaikan permintaan maaf seca...

PMI Perawat Migran Ikut Demo Tuntut Asuransi Ketenagakerjaan

Foto diambil dari CNA. Dalam aksi yang digelar oleh Domestic Caretaker Union (DCU) ini, sejumlah pekerja migran Indonesia juga ambil bagian. Serikat Buruh Industri Perawatan Taiwan (SBIPT) dan Serikat Pekerja Perumahan Nasional Taiwan (SPPNT) di antaranya. Puluhan pekerja migran asing (PMA) sektor...