Foto: Focus Taiwan
Indosuara - Biro Cuaca Pusat (CWB) telah mengeluarkan peringatan mengenai intensifikasi hujan dan angin di Taiwan selatan saat Topan Doksuri mendekat, dengan perkiraan dampak paling signifikan terjadi dari Kamis malam hingga Jumat dini hari.
Mengutip Focus Taiwan, Mulai jam 9 malam. Rabu, 24.249 rumah tangga mengalami pemadaman listrik secara nasional di tengah topan. Di antara mereka, 1.310 rumah tangga masih tanpa listrik, termasuk beberapa di New Taipei, Taipei, Kabupaten Hualien dan Kabupaten Taitung, menurut Taiwan Power Co.
Saat badai bergerak mendekati Taiwan, CWB memperkirakan penurunan intensitas hujan dan angin pada hari Jumat. Namun, peramal CWB Liu Yu-chi (劉宇其) memperingatkan bahwa sebelum itu kondisi cuaca akan meningkat.
Lu mengatakan selama konferensi pers online Rabu malam bahwa Doksuri diperkirakan akan terus bergerak ke arah barat laut, menambahkan bahwa pinggiran badai akan mencapai Changhua, Nantou dan Taichung di Taiwan tengah.
CWB kemungkinan akan mengeluarkan peringatan darat yang diperluas untuk topan pada hari Kamis, katanya.
Pada pukul 21:00, mata topan berada 220 kilometer selatan-tenggara Eluanbi, titik paling selatan Taiwan, dengan badai bergerak ke arah utara-barat laut dengan kecepatan 13-19 kilometer per jam, menurut Liu.
Sementara itu, pada pukul 15.30, Pusat Operasi Darurat Pusat telah mengeluarkan peringatan kuning untuk 330 lokasi di Kabupaten Hualien, Kabupaten Pingtung, Kabupaten Taitung dan Kaohsiung, yang menunjukkan peningkatan risiko tanah longsor akibat hujan lebat yang dibawa oleh Topan Doksuri.
Peringatan kuning dikeluarkan ketika curah hujan yang diharapkan melebihi ambang batas peringatan.
Delapan peringatan risiko tanah longsor skala besar dikeluarkan untuk lima lokasi di Kabupaten Taitung, dua di Kabupaten Hualien dan satu di Kabupaten Pingtung, kata pusat itu.
Menurut pusat, pada pukul 16:30, tidak ada korban yang dilaporkan. Namun, telah terjadi 74 kejadian terkait angin topan, termasuk 30 kasus pohon tumbang, dan kejadian lainnya termasuk banjir.
Pada pukul 17:00, 1.122 orang terdampar di Pulau Hijau dan 188 di Pulau Anggrek, keduanya terletak di lepas pantai tenggara Taiwan, kata pusat itu.
Selain itu, pada pukul 18.00. 2.439 orang telah dievakuasi ke tempat penampungan di Kaohsiung, menurut pihak berwenang setempat.