Thome Courtyard (Dok. Taipei City Departement of Cultural Affair)
Indosuara - Taipei membuka kembali ruang publik baru yang direvitalisasi dari bangunan peninggalan Jepang. Bangunan ini adalah Thome Courtyard (東美院) di Distrik Zhongzheng. Kini pengunannya menjadi pusat seni dan makanan lezat. Hal ini merupakan contoh dan inisiatif dari pemerintah kota Taipei untuk menghidupkan kembali bangunan tua.
Mengutip Taiwan News, bangunan-bangunan ini dulunya merupakan bangunan yang difungsikan untuk kediaman pribadi dan umum. Salah satu bangunan misalnya, merupakan asrama Universitas Nasional Taiwan(NTU). Sementara bangunan Thome Courtyard adalah kediaman Thome H. Fang (方東美), yang dipuji sebagai salah satu filsuf Tiongkok terhebat.
Fang datang ke Taiwan untuk memberikan bimbingan dan penghiburan bagi masyarakat atas undangan pemerintah Nasionalis pasca Pembantaian 228. Dia dipuji sebagai nenek moyang neo-Konfusianisme dan mengajar di NTU hingga pensiun pada tahun 1973, menurut Departemen Urusan Kebudayaan.
Sebuah perusahaan swasta ditugaskan untuk memulihkan situs bersejarah yang terbengkalai tersebut, yang menelan biaya NT$40 juta. Desainnya menggabungkan elemen taman zen Jepang.
Thome Courtyard, yang dibuka bulan lalu, kini berfungsi sebagai tempat promosi budaya teh dan pameran budaya, sekaligus menawarkan makanan Kaiseki. Lokasi ini berjarak lima hingga delapan menit berjalan kaki dari Stasiun MRT Guting.
Pemesanan di muka diperlukan untuk layanan bersantap. Mereka yang tertarik dapat mengunjungi situs web atau halaman Facebook tempat tersebut untuk informasi lebih lanjut.