Foto: Taiwan News
Seorang pria menyerang seorang pasien pria dengan gergaji sepanjang 45 cm di ruang gawat darurat rumah sakit di Taiwan tengah pada hari Minggu (11 Juni).
Insiden itu terjadi pada Minggu pagi pukul 04:31 di ruang gawat darurat Rumah Sakit Kristen Changhua. Seorang pria bermarga Hsu (許) sedang dirawat ketika penyerang, seorang pria bermarga Lin (林), tiba dan mulai mencari Hsu, lapor TVBS.
Ketika Lin melihat Hsu, dia bergegas maju dan meninju Hsu di sisi kanan wajahnya. Lin kemudian mengeluarkan gergaji sepanjang 45 cm dan mengayunkannya ke perut Hsu. Namun, seorang perawat dan petugas keamanan dapat dengan cepat menaklukkan Lin. Karena Hsu hanya menderita luka tusukan kecil dari gergaji dan tidak ada luka serius, dia tidak mengajukan tuntutan terhadap Lin.
Ketika polisi diberitahu tentang penyerangan tersebut, mereka bergegas ke tempat kejadian dan membawa Lin ke kantor polisi. Lin memberi tahu petugas bahwa dia dan Hsu telah berteman selama bertahun-tahun dan pertengkaran itu adalah hasil dari perselisihan antara keduanya.
Lin menolak untuk mengungkapkan penyebab pasti pertengkaran mereka. Setelah polisi selesai menanyai Lin, mereka memindahkannya ke kantor kejaksaan untuk diselidiki karena melanggar Undang-Undang Pemeliharaan Ketertiban Sosial (社會秩序維護法).
Menanggapi kejadian tersebut, Rumah Sakit Kristen Changhua menekankan bahwa sangat penting untuk memastikan keselamatan pasien dan penjaga keamanan mereka telah menerima pelatihan profesional. Menurut pihak rumah sakit, Lin telah menyembunyikan gergaji tersebut di dalam pakaiannya.
Meskipun penjaga keamanan tidak melihat sesuatu yang mencurigakan tentang Lin, rumah sakit mengatakan bahwa mereka dengan cepat mengambil tindakan ketika dia menyerang Hsu dan mampu mencegah Lin melukai pasien secara serius. Rumah sakit berjanji untuk memperkuat langkah-langkah keamanannya untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa depan.