Foto: CNA News
Indosuara — Kemarin malam (21 Maret 2024), seorang pria berusia 43 tahun bermarga Huang (黃) ditemukan oleh polisi Sanxia New Taipei (被新北三峽警) saat hendak mengendarai mobil yang registrasinya menunjukkan "pemilik mobil telah meninggal dunia".
Huang melarikan diri karena takut akan hukuman, meninggalkan mobilnya dan melemparkan narkoba yang dipegangnya ke sebuah atap rumah yang sudah ditinggalkan. Polisi berhasil menangkap Huang setelah pertempuran dan menyita narkoba yang mereka temukan tersebut.
Dilansir oleh CNA News, Kantor Polisi Sanxia New Taipei (新北市警察局三峽分局) mengeluarkan pernyataan pers yang menyatakan bahwa pada malam tanggal 21, Kepala Pos Hengxi (橫溪派出所), Huang Zhengyan (黃政諺) dan Jian Chengyu (簡成堉) sedang patroli ketika mereka melihat sebuah mobil yang sudah lama tidak bergerak dan catatan pemiliknya telah meninggal dunia di sekitar Lane 138, Jieshou Road, Sanxia District (三峽區介壽路138巷).
Mobil tersebut menyalakan lampunya dengan mencurigakan. Polisi mendekat untuk memeriksanya, namun pria di dalam mobil, Huang, langsung melarikan diri saat melihat polisi. Dia akhirnya dihentikan untuk diinterogasi.
Selama pemeriksaan, polisi menemukan bahwa Huang memiliki catatan kriminal terkait narkoba. Pada malam itu, dia diduga sedang bertransaksi narkoba dengan pembeli, dan ketika melihat petugas mendekat, dia khawatir tertangkap dan melemparkan 5 bungkus Amfetamin yang dibawanya ke atas atap rumah yang sudah tidak terpakai. Huang membantah melemparkan narkoba dan mengklaim bahwa dia hanya melemparkan korek api.
Petugas polisi Jian Chengyu (簡成堉), nekat memanjat atap rumah untuk mencari narkoba dengan menggunakan senter. Dalam wawancara dengan reporter CNS, Jian mengatakan, "Saat berjalan di atas genteng, saya mendengar suara retakan, membuat saya khawatir akan keselamatan saya. Namun, saya tidak terlalu memikirkannya, saya hanya fokus pada penyelesaian tugas."
Akhirnya, setelah 40 menit bersama 5 petugas lain yang datang untuk memberikan dukungan, Jian berhasil menemukan narkoba yang dibuang Huang dengan dibungkus dalam tisu.
Setelah polisi menemukan narkoba tersebut, Huang mengakui bahwa barang tersebut adalah miliknya. Polisi kemudian mengambil tindakan hukum sesuai dengan Undang-Undang Pengendalian Bahaya Narkotika.