Foto: TVBS
Indosuara — Sebuah insiden penculikan terjadi di jalanan Distrik Wanhua, Kota Taipei (台北市萬華街). Korban diculik oleh pelaku di jalan, dimasukkan ke dalam mobil, dan dibawa ke sebuah rumah di New Taipei, lalu dipenjara selama 6 jam. Selama proses tersebut, korban tidak hanya dipukuli dan disiksa, tetapi juga dipaksa menelan seluruh botol saus sambal sebelum dilepaskan. Informasi awal menunjukkan bahwa kedua belah pihak sebelumnya hendak berinvestasi di pasar malam, tetapi karena korban tidak lolos dari pinjaman modal usaha, dia tidak bisa mengeluarkan uang. Oleh karena itu, dia diculik dan dipaksa menandatangani cek palsu senilai hampir 5 juta NT, sebelum dibebaskan.
Dikutip dari TVBS, seorang pria bertopi turun dari mobil, melihat target di lorong dan langsung berlari ke dalam. Tidak lama kemudian, dia memegang pria berpakaian hitam dengan satu tangan di lehernya dan tidak berani melawan, korban dipaksa naik ke mobil dan diculik di jalan.
Insiden ini terjadi di Jalan Xiyuan, Taipei (台北市西園路), di depan kafe Wanhua Lin Family House (萬華林宅), sebuah situs bersejarah yang ditetapkan oleh kota. Ini terjadi pada siang hari saat langit cerah, sangat mengejutkan bahwa penculikan terjadi di tengah jalan.
Korban yang berusia hanya 23 tahun ditahan selama 6 jam sebelum dilepaskan dan kembali ke rumah dengan luka memar dan cukup serius di dada, perut, dan punggungnya.
Foto: TVBS
Pelaku penculikan adalah seorang pria berusia 42 tahun bermarga Chen (陳). Pada tanggal 23, sore hari, diduga melalui agen properti, pelaku berhasil menipu korban untuk keluar, lalu menculiknya dengan membawanya ke sebuah rumah di Banqiao (板橋) dan memenjarakannya selama 6 jam. Selama proses tersebut, korban terus disiksa dan dipaksa menelan seluruh botol saus sambal. Akhirnya, setelah menandatangani tiga cek palsu senilai hampir 5 juta, baru korban dilepaskan.
Korban penculikan mengatakan, "Meskipun saya tidak lolos pada pinjaman modal usaha, dia tetap memaksa saya untuk menanggung investasi sebesar 600 ribu NT. Saya masih merasa sangat tidak tenang dan sangat ketakutan sampai sekarang."
Foto: TVBS
Reporter He Guanyi (何冠毅) menyatakan, "Sebenarnya pihak kepolisian telah memberi tahu tersangka untuk datang dan memberikan klarifikasi, tetapi pada hari perekaman pernyataan, dia tidak muncul. Saat ini, dia bahkan menghilang secara langsung, dan tidak menutup kemungkinan akan ditangkap di masa depan."
Pria bernama Chen sering mengklaim sebagai generasi kedua dari pengembang properti. Selama masa penahanan, sebenarnya ada tiga orang yang hadir. Sementara itu, terkait agen properti, korban mencurigai kemungkinan adanya kolusi dengan tersangka. Selain dakwaan penyekapan, korban juga mengajukan dakwaan atas ancaman untuk mendapatkan uang secara paksa, karena selama 6 jam yang mencekam itu, selain disiksa, korban juga dirampok oleh pelaku hingga rekening banknya kosong.
