Foto diambil dari CNA.
Seorang pria menikam petugas toko swalayan dengan pisay hingga meninggal di Distrik Guishan Taoyuan pada hari Minggu (21 November) setelah petugas memintanya untuk memakai masker.
Kepala Kantor Polisi Guishan Feng Li-ze (冯利泽) mengatakan kepada media bahwa tersangka, bermarga Chiang (蒋), memasuki sebuah toko serba ada di Guishan sekitar pukul 5 pagi. Tsai (蔡), mengatakan kepadanya bahwa dia harus memakai maskernya. Menanggapi peringatan itu, Chiang pergi dengan kesal.
Tak lama kemudian, Chiang kembali ke toko memakai masker, tetapi ketika dia selesai berbelanja, dia melemparkan masker itu ke petugas dan pergi.
Ketika pelanggan tersebut masuk ke toko untuk ketiga kalinya, dia meminta Tsai untuk keluar dari belakang konter dan kemudian menikamnya dengan pisau beberapa kali. Petugas itu melawan sebelum jatuh di luar toko, berdarah deras.
Saksi memanggil pihak berwenang untuk melaporkan kejadian tersebut, dan Pemadam Kebakaran Taoyuan mengirim penolong pertama ke tempat kejadian. Mereka menemukan Tsai menderita tiga luka tusuk di dadanya dan jatuh koma.
Tsai menderita serangan jantung dan dinyatakan meninggal oleh rumah sakit setelah perawatan darurat.
Chiang, yang mengalami luka di tangannya, ditangkap oleh petugas. Dia dikawal ke rumah sakit untuk perawatan sebelum dibawa ke kantor untuk diinterogasi.
Tersangka dilaporkan diam saat diangkut ke kantor polisi. Namun, dia menjadi gugup dan berlutut di tanah beberapa kali, mengharuskan polisi untuk menariknya dalam perjalanan ke gedung.
Ayah Tsai tiba di stasiun dalam keadaan kaget dan tidak percaya setelah diberitahu oleh polisi tentang nasib putranya. Dia mengatakan putranya selalu berperilaku baik dan bertanya-tanya bagaimana pekerjaannya bisa merenggut nyawanya.
Polisi masih menyelidiki detail kejahatan serta motifnya.
Walikota Taoyuan Cheng Wen-tsung (郑文灿) telah mengutuk kekerasan tersebut, menggambarkannya sebagai “kekejaman yang mengerikan.”