Foto: Taiwan News
Indosuara — Sebuah truk pengiriman kecil menabrak kantor polisi Keelung dan menewaskan seorang petugas pada Kamis malam (29 Februari), sementara tak lama kemudian pengemudinya tertabrak kereta api.
Dikutip dari Taiwan News, truk tersebut menabrak Kantor Polisi Daerah Ketiga Badu dan membunuh seorang petugas berusia 24 tahun yang bermarga Su (蘇), lapor CNA. Pengemudi bermarga Chien (簡) melarikan diri dari tempat kejadian. Namun tak lama ia pun meninggal dunia karena tertabrak kereta.
Rekaman pengawasan menunjukkan truk itu menabrak stasiun pada pukul 22:01, melukai dua petugas di meja depan. Su menderita luka parah dan setibanya di Rumah Sakit Keelung Chang Gung Memorial, dia sudah kehilangan tanda-tanda vital dan kemudian dinyatakan meninggal setelah dokter tidak dapat menyadarkannya.
Seorang petugas wanita berusia 24 tahun bermarga Liao (廖) mengalami luka lecet di kaki kiri dan dahi kanannya.
Setelah menabrak stasiun, Chien yang berusia 34 tahun melarikan diri dari lokasi kejadian menuju rel kereta. Dia kemudian ditabrak oleh kereta TRC di perlintasan sebidang Nuannuan. Truk pengirimannya sendiri diketahui merupakan truk yang ia curi di Distrik Gongliao, New Taipei.
Polisi selesai mengumpulkan bukti pada pukul 23.30. Jenazah Chien dikeluarkan dari lokasi kejadian pada pukul 12:00 pada hari Jumat (1 Maret) dan kereta kembali melanjutkan lalu lintas dua arah pada pukul 01:02.
Setelah mengetahui kejadian tersebut, Direktur Jenderal Badan Kepolisian Nasional (NPA) Huang Ming-chao (黃明昭), Walikota Keelung Hsieh Kuo-liang (謝國樑), dan Kepala Polisi Keelung Weng Chun-neng (翁群能) pergi ke rumah sakit untuk menyampaikan belasungkawa kepada keluarga.
CNA mengutip Hsieh yang mengatakan bahwa Su adalah petugas polisi yang bermartabat dan jujur. Hsieh mengaku sedih atas kejadian ini dan meyakinkan pemerintah kota akan memberikan perawatan dan bantuan terbaik kepada keluarga tersebut.
Weng mengatakan motif Chien menabrak stasiun belum diketahui dan kasusnya masih menunggu klarifikasi.
Huang mengatakan dia merasa sedih dan tertekan atas kejadian tersebut. Huang berjanji bahwa NPA akan memberikan dukungan kepada keluarga Su dan membantu menangani pengaturan pemakaman.
Huang mendesak polisi Keelung segera menemukan motif dibalik kejadian tersebut. Dia mengutuk kejahatan tersebut dan mengingatkan petugas untuk meningkatkan kewaspadaan mereka.
Menurut Huang, berdasarkan penyelidikan awal, tersangka menunjukkan halusinasi pendengaran dan visual serta kecenderungan kekerasan. Chien dilaporkan telah mencari pertolongan medis pada bulan Februari.
Selain itu, penyelidikan menemukan bahwa Chien menggunakan narkoba. Saat ini, polisi menampik kemungkinan tindakan Chien merupakan pembalasan karena menerima denda atau dilaporkan.