Foto diambil dari : Taiwan News
Menyusul laporan ledakan di Taman Sains Hsinchu pada Kamis pagi (19 Mei 2022), foto yang dibagikan di media sosial menunjukkan asap hitam membumbung dari sebuah gedung.
Pada pukul 10:30 pagi, seorang pengguna forum online PTT membagikan foto asap yang membubung dari kejauhan dalam sebuah postingan berjudul “Kebakaran di Taman Sains Hsinchu?” Yang lain dengan cepat menanggapi dengan lebih banyak foto dan berspekulasi bahwa kebakaran terjadi di Air Liquide Far Eastern; satu pengguna melaporkan mendengar dua ledakan, sementara yang lain melaporkan lampu berkedip di tempat kerja mereka di dalam taman sains.
Seorang warga setempat membagikan video kebakaran tersebut ke grup Facebook “Hsinchu People and Hsinchu Things,” mengonfirmasi kebakaran di Air Liquide Far Eastern dan memperingatkan orang-orang untuk menjauh.
UDN melaporkan bahwa beberapa mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Kantor Hsinchu dari Perusahaan Listrik Taiwan (Taipower) mengatakan bahwa sirkuit catu dayanya telah mengalami penurunan tekanan sesaat, yang mengakibatkan pemadaman listrik yang berlangsung kurang dari satu detik di Taman Sains Hsinchu.
Tidak ada penyebab kebakaran atau cedera yang dikonfirmasi pada saat penerbitan. Namun, Liberty Times mengutip seorang petugas pemadam kebakaran yang mengatakan sebuah transformator tidak berfungsi dan menyebabkan ledakan.
Petugas pemadam kebakaran menambahkan bahwa jumlah minyak isolasi di gedung telah membuat api sulit dipadamkan dan seluruh fasilitas dilalap api. Lebih dari 100 petugas pemadam kebakaran berada di lokasi, menurut Liberty Times.
Didirikan pada tahun 1987, Air Liquide Far Eastern adalah perusahaan patungan antara Grup Air Liquide Prancis dan Grup Timur Jauh Taiwan. Perusahaan ini memasok berbagai gas ke industri elektronik, medis, dan industri lainnya di Taiwan serta untuk perawatan di rumah.