Foto diambil dari : LTN News
Kebakaran besar terjadi di Kota Taichung kemarin(6 Maret 2022), yang menyebabkan 6 korban tewas dan 6 luka-luka. Kebakaran perumahan ini merupaka kebakaran paling mematikan di kota Taichung dalam 24 tahun terakhir. Pakar kebakaran Lin Jinhong percaya bahwa ada hal yang tidak biasa. Setelah alarm kebakaran, mengapa beberapa penduduk tidak menggunakan tangga untuk melarikan diri dan memilih untuk bersembunyi, dia curiga asap di tangga terlalu panas untuk keluar, suhunya sangat tinggi, asapnya sangat kuat, dan pembakarannya yang sangat cepat. Hal ini selain menghalangi jalan keluar, juga akan menghambat bantuan bencana.
Sejauh ini baru ditemukan 3 identitas korban yang meninggal dunia. Ditemukan sebuah mayat seperti domba yang awalnya diduga peliharaan warga, namun setelah dilakukan penyelidikan secara cermat, dipastikan bahwa domba tersebut adalah mayat anak perempuan.
Jaksa dari Kantor Kejaksaan Distrik Taichung bergegas ke tempat kejadian hari ini (07 Maret 2022). Kepala Jaksa Zhuo Junzhong mengatakan bahwa satuan tugas khusus telah dibentuk untuk membantu anggota keluarga menyelesaikan pekerjaan inspeksi, dan kemudian mengklarifikasi dan menyelidiki penyebabnya, dari seluruh kecelakaan kebakaran. Konsorsium Asosiasi Perlindungan Korban Kriminal Cabang Taichung Taiwan juga telah mengaktifkan mekanisme perawatan, mengatur rekan dan sukarelawan untuk pergi ke Taichung Rumah Pemakaman untuk menemani anggota keluarga dan untuk wawancara kemudian memberikan bantuan yang diperlukan.
Api dari kebakaran besar ini berhasil dikendalikan pada pukul 06:30 kemarin malam(6 Maret 2022). Petugas pemadam kebakaran mencari lantai demi lantai untuk melihat apakah ada orang yang terperangkap, Pemadam kebakaran menyelamatkan seorang wanita dari lantai tiga gedung tapi dia sudah kehilangan kesadaran petugas pemadam kebakaran bergegas ke rumah sakit untuk menyelamatkan namun setelah penyelamatan, dia dinyatakan meninggal pada pukul 8 malam, seorang pria ditemukan di kamar di lantai 5 juga sudah dalam keadaan tidak sadar.
Setelah itu, ditemukan mayat hangus di lantai 6. Petugas pemadam kebakaran di lantai lain melaporkan bahwa 2 orang ditemukan di lantai 7 dan 1 orang berada di lantai 8 dan mayat ditemukan di lantai 8 awalnya diduga adalah domba yang dipelihara oleh warga, namun setelah diamati dengan seksama, ditemukan tengkorak itu lebih mirip tubuh manusia, dan kemudian dinilai dari organ yang terkena luka bakar, itu adalah tubuh mayat anak kecil.
Di antara 6 orang yang meninggal, saat ini identitas 3 orang telah dikonfirmasi. Karena beberapa korban telah terbakar hingga tidak dapat dikenali, maka diperlukan waktu lebih banyak untuk dikonfirmasi. Saat ini penyebab kebakaran masih diselidiki dan total korban masih ditelusuri.