2023-12-08

Satu Keluarga Terjebak di Taipei Dome dalam Ruangan Penuh Asap, Diduga Karena Rambu-rambu di Stadion Tidak Jelas

Foto: Taiwan News

Indosuara — Sebuah keluarga beranggotakan empat orang terjebak selama 20 menit di dalam tangga basement Taipei Dome setelah menonton pertandingan bisbol pada Rabu (6 Desember).

Dikutip dari Taiwan News, pada Kamis pagi (7 Desember), seorang penggemar olahraga memposting akun di PTT tentang kejadian malam sebelumnya, menurut Liberty Times. Setelah menonton pertandingan bisbol di Taipei Dome pada hari Rabu, pria dari keluarga beranggotakan empat orang tersebut mengatakan bahwa seorang anggota staf telah memberikan arahan tentang cara menuju ke tempat parkir B3.

Karyawan itu mengatakan ada lift di sebelah kiri pintu. Namun, penggemar olahraga tersebut tidak dapat menemukan lift dan setiap pintu tangga terkunci.

Satu-satunya pintu yang bisa dia buka adalah pintu keluar darurat. Begitu dia melangkah melewati pintu, dia berkata mereka bisa mencium bau asap yang menyengat.

Saat mereka menuruni tangga, bau asap semakin kuat, dan puntung rokok pun semakin banyak terlihat di tangga. Sesampainya di B3 mereka menemukan pintu parkir terkunci.

Mereka kemudian berjalan kembali menaiki tangga menuju B1 dan setelah melewati satu pintu, mereka berempat menemukan diri mereka "terjebak di dalam ruang rahasia yang dipenuhi asap". Dia mengatakan ponselnya hampir kehabisan baterai dan sinyal di dalam Taipei Dome lemah.

Dia kemudian mendapat ide untuk menggunakan mode darurat telepon untuk menghubungi 112 untuk layanan darurat. Segera setelah itu, petugas dari kantor polisi setempat menelepon untuk memastikan lokasinya.

Penulis postingan tersebut memperkirakan keluarganya telah terjebak di dalam kamar selama sekitar 20 menit sebelum mereka diselamatkan. Dia mengawali postingan tersebut dengan mengakui bahwa cobaan berat itu "sebagian besar karena kebodohan saya" dan dia mengunggah akunnya yang mengerikan untuk memperingatkan pengunjung lain di Taipei Dome.

Anggota Dewan Kota Taipei Chung Pei-chun (鍾沛君) menyatakan keprihatinannya tentang insiden tersebut dalam rapat dewan pada hari Kamis. Chung mempertanyakan apakah informasi yang salah dari staf menyebabkan pria tersebut terjebak dan mendesak pemerintah kota untuk menyelidiki situasi tersebut.

Dia mengatakan merokok harus dilarang di Taipei Dome. Ia juga meminta pemerintah kota melakukan pemeriksaan menyeluruh.

Sebagai tanggapan, Walikota Taipei Chiang Wan-an (蔣萬安) mengatakan bahwa perbaikan telah diminta dari Farglory Group mengenai rambu yang tidak jelas, dan merokok tidak diperbolehkan di area bebas rokok.

Farglory mengatakan, setelah mengetahui kabar tersebut, pihaknya menurunkan personel untuk melakukan pemeriksaan. Pihaknya mengambil langkah-langkah seperti menandai dengan jelas dan membarikade area yang tidak terbuka untuk umum dan tangga darurat untuk mencegah orang masuk secara tidak sengaja.

Ayuk belanja kebutuhan sehari-hari Anda di Indosuara!

Lihat Lebih Banyak

55NT

PARFUM 香水HOME PLUS

30NT

160NT

MAKE UP KOSMETIK 化妝品SKIN CARE 保養品

Berita Terbaru Lainnya

PMI Penjaga Nenek Jadi Atlet Bulu Tangkis di World Masters Games 2025

Foto Anita (kiri) bersama reporter Indosuara dan CNA. Sumber Foto milik Indosuara. Anita, yang bekerja selama delapan tahun sebagai perawat migran, menuturkan ia tidak memerlukan waktu khusus untuk berlatih dalam mengikuti kegiatan ini. Anita Luki, seorang pekerja migran Indonesia (PMI) yang bekerj...

KDEI Bagikan Tips Cuti Aman, Bisa Kembali ke Taiwan, Ini Persiapannya

Ilustrasi pekerja migran yang cuti pulang ke Indonesia, diambil dari ChatGPT. (Sumber Foto : KDEI Taipei) Kadir, analis bidang ketenagakerjaan KDEI, melalui wawancara bersama CNA membagikan tips aman dan nyaman saat cuti. Ia mengatakan, jika PMI cuti dalam periode kontrak (belum cukup tiga tahun), ...

Kasihan, PMI Jaga Akong Sakit Leukimia Malah Diputus Kontrak

Foto diambil dari Ani. Saat diwawancarai CNA, Ani menceritakan ia awal mulanya jatuh sakit pada awal 2025. Selama dua pekan menjelang awal tahun baru, ia merasakan gejala seperti gusi berdarah, badan memar, lemas, dan menstruasi yang deras. Sebut saja Ani (nama samaran), seorang perempuan yang be...