a day ago

Ribuan Orang Indonesia Padati Sun Yat Sen Memorial Hall untuk Menunaikan Salat Idul Adha Sabtu Lalu

Foto dokumentasi Indosuara.

“Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar, la ilaha illallahu wallahu akbar,” lafaz takbir menggema di pelataran National Dr. Sun Yat-sen Memorial Hall, Taipei, pada Sabtu (7/6), seiring puluhan ribu jemaah Indonesia menunaikan salat Idul Adha di bawah terik kota Taipei yang panas.

Indosuara dan CNA menghadiri acara tersebut secara langsung. Terpantau kegiatan salat yang diselenggarakan dalam dua sesi tersebut berlangsung tepat waktu. Sebelum pukul 7 pagi, jemaah telah memadati area yang disediakan, seraya mengumandangkan takbir menanti dimulainya salat.

Ketua panitia pelaksana dari Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan, Nur Kholiq, menyampaikan kepada CNA bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah penjaga dan penunjuk arah guna memastikan kelancaran pelaksanaan ibadah. Ia juga mengimbau para jemaah untuk berwudu dari rumah sebelum berangkat ke lokasi.

Mengenai jumlah peserta, Kholiq menyebutkan bahwa targetnya serupa dengan perayaan Idul Fitri sebelumnya, yakni sekitar 20.000 jemaah, meskipun kali ini diperkirakan sedikit lebih rendah.

Setelah dua rakaat salat ditunaikan, ceramah disampaikan Kiai Muhammad Al Imron sebelum sesi pertama ditutup. Ia mengajak jemaah terus bersyukur atas segala aktivitas sehari-hari, baik dalam bekerja maupun menuntut ilmu, serta mengingatkan pentingnya berkurban bagi yang mampu. Kiai yang kerap mengisi kegiatan keagamaan PCINU ini juga mengimbau agar umat tidak melewatkan kesempatan untuk beramal melalui kurban sebagai wujud keikhlasan dan ibadah.

Di akhir sesi pertama, CNA mewawancarai Iwan, seorang pekerja migran Indonesia (PMI) asal Subang yang bekerja di pabrik di Distrik Shulin, New Taipei. “Kebetulan libur jadi senang bisa menghadiri salat Idul Adha. Saya senang bertemu teman-teman di sini suasananya seperti di Indonesia. Saya berterima kasih kepada seluruh panitia dan KDEI yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Saya mengapresiasi sebesar-besarnya,” ungkap PMI yang telah bekerja 9 tahun di Taiwan ini.

Saat ditemui di akhir acara sesi pertama, Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei, Arif Sulistiyo juga mengapresiasi kinerja teman-teman panitia dari PCINU yang telah berhasil menyelenggarakan kegiatan salat tersebut.

“Cuaca saat ini sangat mendukung hari ini, Alhamdulilah cerah. Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan dari Sun Yat-sen Memorial Hall atas terselenggaranya kegiatan ini,” ujarnya.

Saat diminta untuk membagikan pesan bagi umat Muslim Indonesia di Taipei yang tidak hadir, Arif menyampaikan selamat Idul Adha kepada seluruh WNI di Taiwan.

“Jadikan momen ini untuk kita tetap bersabar dan ikhlas selama bekerja dan tinggal di Taiwan,” sambungnya.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi kedua pada pukul 8 pagi, yang dipimpin Ustaz Ali Maslin sebagai imam sekaligus khatib. Berdasarkan pengamatan CNA, jumlah jemaah yang hadir pada sesi kedua tidak sebanyak sesi pertama.

Ayuk belanja kebutuhan sehari-hari Anda di Indosuara!

Lihat Lebih Banyak

65NT

MAKE UP KOSMETIK 化妝品SKIN CARE 保養品

65NT

MAKE UP KOSMETIK 化妝品SKIN CARE 保養品

65NT

MAKE UP KOSMETIK 化妝品SKIN CARE 保養品

Berita Terbaru Lainnya

PMI Ini Diet, Malah Sakit Diabetes

Foto hanya untuk ilustrasi semata. Foto diambil dari Unsplash. Tubuh langsing dan berat badan ideal adalah idaman semua perempuan, itulah yang diinginkan Susi (nama samaran), seorang pekerja rumah tangga yang berasal dari Malang, Jawa Timur. Namun siapa sangka diet ketatnya malah berujung sakit, tu...

PMI Sakit Kelenjar Tiroid Dipersulit Agensi dan Majikan untuk Operasi

Foto hanya untuk ilustrasi semata. Foto diambil dari Unsplash. Seorang pekerja migran Indonesia (PMI) sebut saja Anna (nama samaran) berkonsultasi kepada Pekerja Industri Perawatan Taiwan (SBIPT) mengenai sakitnya. Dokter menyarankan Anna untuk operasi kelenjar tiroid, tetapi majikan dan agensi sel...