Kao menabrakkan tubuhnya ke Lin. (Foto diambil dari Departemen Kepolisian Kota Taipei).
Setelah pemberitaan pembunuhan petugas toko swalayan akibat diminta memakai masker, pelanggan nakal lainnya pada hari Selasa (23 November) menyerang seorang karyawan toko serba karena peraturan pencegahan epidemi.
Pada pukul 01:20 pada hari Selasa pagi, seorang pria berusia 69 tahun bermarga Kao (高) sengaja menabrakkan perutnya pada penjaga toko 7-Eleven di Distrik Beitou Taipei setelah semalaman mabuk berat. Ketika seorang pegawai, bermarga Huang (黃), mencoba membujuk Kao untuk mencatat kunjungannya dengan sistem pendaftaran nama asli, dia menolak dan mulai mengutuki Huang, lapor UDN.
Pada satu titik, Kao dengan getir berteriak, "Karena orang-orang sepertimu, seorang asisten toko dibacok sampai mati." Kao mengacu pada sebuah insiden pada hari Minggu (21 November) di mana seorang pria diduga menikam seorang petugas toko sampai mati di Taoyuan setelah petugas memintanya untuk memakai masker.
Seorang petugas bermarga Lin (林) mencoba untuk datang membantu Huang, tetapi Kao malah mendorong Lin ke meja kasir dengan perutnya. Kao kemudian berpura-pura terluka dan berbaring telentang di lantai.
Kao awalnya menolak untuk berdiri kembali sebelum akhirnya bangkit kembali dan mengancam para pegawai lagi. Seorang karyawan wanita akhirnya menelepon polisi.
Sekitar dini hari itu, setelah pengaruh alkohol Kao telah hilang, polisi menanyainya dan memindahkannya ke kantor kejaksaan untuk diselidiki karena menghalangi kebebasan pribadi (妨害自由) dan penyerangan (傷害罪).