Foto diambil dari CNA.
Dalam sebuah siaran pers, Departemen Kepolisian Kota Taichung mengatakan bahwa petugas di Kantor Polisi Fengyuan mencurigai wanita bermarga Hung (洪) (44) itu saat menyelidiki kasus narkoba lainnya pada April tahun lalu, dan memberi tahu kejaksaan setempat.
Kepolisian Taichung hari Senin (3/3) mengungkapkan penangkapan seorang pengedar heroin yang menghindari deteksi dengan menyembunyikan obat-obatannya di dalam kereta bayi tahun lalu.
Seperti yang dilansir dari CNA, penyidik menemukan bahwa Hung, seorang penduduk Distrik Houli di kota tersebut, telah menjual narkoba untuk menambah pendapatan tidak stabil yang diperoleh suaminya, seorang pekerja lepas, demikian pernyataan tersebut.
Menggunakan media sosial, Hung mengembangkan basis pelanggan, yang dia atur untuk bertemu dan menjual narkoba di berbagai lokasi di sekitar kota. Hung menghindari deteksi dengan membawa anaknya yang masih kecil dalam perjalanan dengan kereta bayi, yang juga dia gunakan untuk menyembunyikan narkoba untuk dijual, kata kepolisian.
Setelah mengumpulkan bukti yang cukup, petugas menangkap Hung di jalan pada Juli. Mereka juga menggeledah rumahnya, menyita buku akun, tas heroin dan amfetamin, timbangan elektrik, ponsel, dan peralatan narkoba.
Berdasarkan buku akun, Hung menghasilkan sebanyak NT$200.000 (Rp100,195 juta) per bulan dari menjual narkoba, lapor media setempat. Setelah penyidikan lebih lanjut, kejaksaan Taichung menuntut Hung pada Januari atas pelanggaran terhadap UU Pencegahan Bahaya Narkotika.
Kepolisian juga meminta Biro Urusan Sosial Kota Taichung untuk mengevaluasi apakah anak Hung akan dapat menerima perawatan yang memadai di rumah, kata laporan tersebut.