12 hours ago

PMI Kerja di Pabrik Taoyuan Sakit Kanker Usus, Setelah Operasi Tak Bisa kerja Lagi

Foto diambil dari kontributor pribadi.

Suhedi (31) seorang pekerja migran yang bekerja di pabrik kabel di Zhongli harus dirawat di rumah sakit selama dua minggu setelah divonis sakit kanker usus stadium empat. Kondisinya sangat memprihatinkan, ia pun sempat dirawat di ICU, ujar Tartip sepupu dari Suhedi saat dihubungi Indosuara.

Awalnya, Suhedi mengalami sakit perut yang sangat ekstrem. Itu terjadi satu minggu sebelum ia dioperasi di rumah sakit Landseed International Hospital Taoyuan pada Jumat (27/9). Dua hari sebelum operasi, Suhedi bahkan tidak bisa makan apapun, sehingga membuatnya lemas dan tak bisa berjalan.

Sebelumnya, Tartip sempat membawa Suhedi ke sebuah klinik kecil di wilayah Zhongli. Namun dikarenakan kondisi Suhedi semakin parah, maka ia dirujuk ke rumah sakit besar, ujar Tartip kepada INDOSUARA.

Suhedi yang telah bekerja selama dua tahun lima bulan di Taiwan akhirnya menjalani operasi dengan biaya pribadi. Tartip menegaskan bahwa biaya operasinya berkisar NT$133.000 (Rp55 juta), tetapi mendapat kemudahan membayar hanya sebesar NT$12.000 karena potongan dari National health Insurance (NHI).

Saat ditanya INDOSUARA mengenai tanggapan majikan terhadap Suhedi, Tartip mengatakan bahwa sang mandor sempat menjenguknya, tetapi tidak ada bantuan material apapun yang diberikan.

suhedi.jpg Suhedi (kiri) tinggal satu kontrakan dengan sepupunya Tartip (kanan). Foto dokumentasi Indosuara.

Saat berita ini dirilis, Suhedi telah keluar dari rumah sakit dan kini tinggal di kontrakannya bersama Tartip. Saat ditanya INDOSUARA apakah Suhedi bisa kembali bekerja ke pabriknya setelah kembali sehat, Tartip mengatakan bahwa pihak pabrik sudah tidak mau menerimanya kembali sebagai pekerja.

“Sekarang Suhedi mau tidak mau harus kembali ke Indonesia,” Ujar Tartip.

Saat didatangi Indosuara ke rumah kontrakannya, Suhedi mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan pembaca yang memberikan donasinya melalui Indosuara Peduli.

INDOSUARA juga menghubungi perwakilan BPJS Ketenagakerjaan di Taiwan mengenai kasus Suhedi. Perwakilan tersebut mengatakan bahwa untuk kasus Suhedi tidak bisa klaim asuransi kesehatannya dikarenakan sakit yang dialami Suhedi bukan karena kecelakaan kerja. Namun, jika pabrik memutuskan hubungan kontrak kerja secara sepihak, maka bisa diklaim untuk asurasi PHK-nya.

Ayuk belanja kebutuhan sehari-hari Anda di Indosuara!

Lihat Lebih Banyak

95NT

MAKE UP KOSMETIK 化妝品

95NT

MAKE UP KOSMETIK 化妝品

110NT

MAKE UP KOSMETIK 化妝品SKIN CARE 保養品

310NT

MAKE UP KOSMETIK 化妝品SKIN CARE 保養品

Berita Terbaru Lainnya

Proyek Konstruksi Roboh, PMA Dilarikan ke Rumah Sakit

Damkar Tainan membantu PMA yang terjebak di proyek konstruksi di Distrik Xinying, Kota Tainan yang roboh. (Sumber Foto : Kontributor pribadi, 8 Oktober 2024) Biro Pemadam Kebakaran Pemerintah Kota Tainan menerima laporan dari warga sekitar pukul 11.35 pagi Selasa bahwa tanah longsor terjadi di loka...

Bagaimana Agar Bisa Bekerja di Taiwan Tanpa Batas Waktu?

Foto diambil dari Biro Ketenagakerjaan Kota Taipei, 6 Oktober 2024. Dalam pernyataan yang disampaikan oleh Direct Hiring Service Center (DSHC), Minggu (6/10) sebagai pelaksana program ini mengingatkan bahwa program ini terbuka bagi semua sektor industri. Sejak tahun 2022, pemerintah Taiwan meluncu...