2023-05-31

PMI Kaburan Asal Indonesia Ditangkap di Taichung Karena Buka Praktik Dokter Gigi Ilegal

Foto: Badan Imigrasi Taiwan

Indosuara -- Seorang pekerja migran Indonesia yang hilang bermarga Ta ditangkap oleh Tim Khusus Departemen Imigrasi Taichung karena kedapatan menjadi dokter gigi ilegal. Dikutip dari Badan Imigrasi Taiwan, kejadian yang terjadi beberapa hari yang lalu itu diketahui berlangsung di sebuah studio swasta. Ta membersihkan dan membuat kawat gigi. Tidak hanya beroperasi tanpa izin, ada juga masalah seperti peralatan yang tidak profesional dan berkarat, serta lingkungan sanitasi di tempat yang tidak baik. Ta akhirnya dituntut oleh kejaksaan karena melanggar UU Dokter.

Ketika satuan tugas khusus Kota Taichung dan polisi melakukan pemeriksaan, Ta sedang menangani pasien. Bwersama mereka turut serta Biro Kesehatan Kota Taichung, dan Administrasi Makanan dan Obat-obatan. Satgas menemukan kursi operasi dan lampu pemutih gigi, tambalan gigi, perekat, set peralatan gigi, dan lain-lain, serta tang yang berkarat. Berkat temuan ini, Ta dianggap mengabaikan risiko infeksi atau kerusakan gusi pada pasien.

Menurut penyelidikan Satuan Tugas Khusus Departemen Imigrasi Taichung, Wanita ini mempelajari teknik memperbaiki gigi dari seorang pekerja imigran yang telah dideportasi. Biasanya ia mempublikasikannya melalui platform media sosial. Hanya buka pada hari Sabtu dan Minggu. Sekitar 4 hingga 6 pasien dirawat dalam dua hari, dan pendapatan bulanannya bisa mencapai NT$ 30.000. Sasaran utamanya adalah pekerja migran dari Indonesia. Ta akhirnya dipindahkan ke Kantor Kejaksaan Distrik Taichung untuk penyelidikan atas dugaan pelanggaran Hukum Dokter, dan diadili setelah penyelidikan selesai.

Lin Junqing, kepala Tim Layanan Khusus Departemen Imigrasi Taichung, mengatakan bahwa menurut Pasal 28 "Hukum Dokter", mereka yang melakukan layanan medis tanpa memiliki kualifikasi dokter yang sah dapat dijatuhi hukuman penjara jangka waktu tetap lebih dari 6 bulan hingga kurang dari 5 tahun, dan dikenakan denda lebih dari NT$ 300.000 dan kurang dari NT$ 1,5 juta. Masyarakat dihimbau untuk mencari saluran yang memenuhi syarat untuk berkonsultasi dengan dokter profesional.

Ayuk belanja kebutuhan sehari-hari Anda di Indosuara!

Lihat Lebih Banyak

150NT

FOOD

25NT

FOOD

35NT

FOOD

Berita Terbaru Lainnya

Pelecehan Seksual Terhadap PMI, Diajak Berhubungan Intim Oleh Majikan

Foto diambil dari GANAS. Gabungan Tenaga Kerja Bersolidaritas (GANAS) melalui rilis persnya melaporkan bahwa pelecehan seksual kembali menimpa seorang pekerja migran Indonesia (PMI) yang baru bekerja dua bulan, dan majikannya kerap memintanya berhubungan badan. Seperti yang dilansir dari CNA, awal...

Kebakaran di Rumah Kontrakan Pekerja Migran di Miaoli

Foto diambil dari kontributor pribadi CNA. Menurut Kantor Polisi Tongsiao, salah satu stasiun mereka pada sekitar pukul 4 sore menerima laporan bahwa terjadi kebakaran di wilayah Shanjiao, Desa Yuanli, dan petugas segera menuju lokasi. Seperti yang dilansir dari CNA, api membakar sepeda motor list...

Pelanggan Temukan Kecoa di Bento Taiwan Railway Corp

Foto dokumentasi CNA. Insiden kecoa terdapat di bento Taiwan Railway Corp diungkap oleh seorang pengguna Threads bernama Thomas Lai (賴柏宇) pada Senin (16/6), yang memposting tiga foto bento miliknya dengan seekor kecoa terlihat di samping nasi. Taiwan Railway Corp. menyampaikan permintaan maaf seca...

PMI Perawat Migran Ikut Demo Tuntut Asuransi Ketenagakerjaan

Foto diambil dari CNA. Dalam aksi yang digelar oleh Domestic Caretaker Union (DCU) ini, sejumlah pekerja migran Indonesia juga ambil bagian. Serikat Buruh Industri Perawatan Taiwan (SBIPT) dan Serikat Pekerja Perumahan Nasional Taiwan (SPPNT) di antaranya. Puluhan pekerja migran asing (PMA) sektor...