Foto diambil dari CNA.
Sirkulasi atmosfer yang lemah akan memungkinkan polutan menumpuk, yang mengarah ke penurunan kualitas udara sejak hari Minggu, para pemrakira cuaca menambahkan bahwa Taiwan tengah dan selatan mungkin melihat tingkat peringatan yang menunjukkan udara tidak sehat.
Sementara itu, Taiwan mungkin akan terus mengalami fluktuasi suhu yang signifikan dalam beberapa hari mendatang, karena suhu siang hari yang hangat kontras tajam dengan pagi dan malam yang dingin, kata Badan Cuaca Pusat (CWA) pada Minggu (23/3).
Meteorolog independen Wu Der-rong (吳德榮) telah meramalkan perubahan cuaca yang lebih dramatis di akhir pekan. Taiwan akan berubah dari "Panas seperti musim panas" menjadi "Dingin seperti musim dingin" karena diperkirakan akan ada gelombang dingin yang kuat yang akan tiba Jumat mendatang, membawa kondisi dingin dan basah yang bisa bertahan hingga 1 April.
Sebelum cuaca dingin, bagaimanapun, suhu bisa melebihi 35 derajat Celsius dari Selasa hingga Kamis, tambah Wu. Mengingat kecelakaan pendakian gunung baru-baru ini, Kantor Pusat Taman Nasional Yushan juga telah mengeluarkan peringatan tentang kondisi berbahaya di daerah ketinggian tinggi.
Salju di atas ketinggian 3.000 meter perlahan mencair, tetapi suhu rendah pada malam hari menyebabkan terbentuknya es di jalan setapak, yang membuat pendakian di pagi hari sangat berbahaya dan licin, kata pengelola taman itu dalam sebuah pernyataan.
Pengelola taman mendesak para pendaki untuk hati-hati menilai kondisi sebelum melanjutkan perjalanan mereka.