Foto: Taiwan News
Indosuara - Kenaikan tambahan harga listrik musim panas akan diberlakukan pada 1 Juni, menyusul kenaikan harga terakhir pada 1 April, menurut Taipower. Dilansir dari Taiwan News, konsumen yang mengkonsumsi lebih dari 120 kWh per bulan akan mengalami kenaikan tarif listrik bulanan sebesar 28%, dengan rata-rata tagihan listrik bulanan meningkat sebesar NT$479.
Taipower mengatakan kenaikan harga mencerminkan perbedaan biaya pasokan listrik di musim panas dan non-musim panas. Ia berharap individu akan melakukan lebih banyak praktik konservasi energi untuk menurunkan tagihan listrik mereka.
Rata-rata konsumsi listrik bulanan per rumah tangga adalah 339 kWh pada tahun 2022, menurut Taipower. Selama bulan-bulan non-musim panas, konsumsi rata-rata per rumah tangga adalah 294 kWh, sedangkan selama musim panas, konsumsi rata-rata meningkat menjadi 428 kWh, meningkat 40%.
Tarif listrik akan naik 13% untuk yang mengonsumsi 121 hingga 330 kWh per bulan, 22% untuk yang mengonsumsi 331 hingga 700 kWh per bulan, 23% untuk yang mengonsumsi 701 hingga 1.000 kWh per bulan, dan 28% bagi yang mengonsumsi di atas 1.001 kWh . Konsumsi listrik bulanan di bawah 120 kWh tidak akan disesuaikan dan akan tetap sebesar NT$1,63 (US$0,05) per kWh.
Taipower mengatakan konsumsi listrik rata-rata bulanan dari 3,78 juta rumah tangga di Taiwan berada di bawah 120 kWh. Konsumen listrik besar dengan konsumsi listrik bulanan melebihi 1.000 kWh hanya 3% dari total pengguna rumah tangga.
Taipower memberi publik beberapa tip hemat uang, seperti memilih pengaturan binatu dengan hati-hati, mengedarkan udara saat AC menyala, dan menggunakan ceret listrik daripada metode tradisional untuk merebus air.