Markas PCINU Kaohsiung korsleting listrik saat taifun
Salah satu ruangan PCINU Kaohsiung yang terbakar akibat korsleting listrik. (Sumber Foto : Asih).
Pada pukul 4 sore Rabu (2/10), markas PCINU (Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama) yang berada di Distrik Sinsing, Kaohsiung sempat mengalami korsleting listrik, yang mengakibatkan ledakan dan kebakaran kecil di tempat tersebut, ujar Asih, salah seorang pengurus.
Saat dihubungi CNA pada Kamis siang, Asih mengatakan bahwa pada sekitar pukul 4 sore Rabu, Siswanto, seorang pengurus, datang ke tempat tersebut untuk berbenah menjelang taifun datang.
Ia tiba-tiba mendengar ledakan dari AC, kata Asih, yang kemudian merambat ke benda-benda lainnya yang memakai aliran listrik, sehingga menimbulkan api kecil yang sempat membakar karpet tempat salat.
Api dapat dipadamkan dengan peralatan seadanya, tetapi kerusakan yang ditimbulkan lumayan parah, ujar Asih.
Pihak kepolisian pun mendatangi tempat tersebut dan membantu Siswanto yang mendapat luka ringan untuk membawanya ke rumah sakit, tambah Asih.
Sementara itu, Agus, pembina PCINU, mengatakan kepada CNA bahwa pekerja migran yang bekerja di salah satu pabrik di Kaohsiung tersebut sudah kembali ke asrama pabriknya dalam keadaan sehat, dengan sedikit luka.
Agus juga menambahkan bahwa pada Rabu malam beberapa pengurus berdatangan ke markas PCINU tersebut untuk melakukan perbaikan, dan membereskan beberapa barang yang terkena kebakaran.
