Foto diambil dari KDEI.
Menurut rilis pers KDEI Taipei, Arif didampingi para analis bidang ketenagakerjaan, Kadir dan Mira Caliandra, mengunjungi ABK berinisial AM yang kini tengah menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Kota Keelung.
Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei, Arif Sulistiyo, Selasa (4/3) menjenguk anak buah kapal (ABK) salah satu korban kapal yang terbakar di perairan utara Taiwan pada Minggu.
Dalam pertemuannya, Arif memberikan semangat dan memastikan bahwa pihak KDEI Taipei terus mengawal kasus tersebut dan memberikan pelayanan maksimal bagi para korban, menurut pernyataan kantor tersebut.
"Yang paling penting sekarang adalah proses pemulihan dulu, jangan memikirkan yang lain. KDEI Taipei akan terus mengawal. Tetap semangat," ujar Arif melalui pernyataan rilis pers kantor tersebut.
Sementara itu, ABK korban kapal terbakar menyampaikan keinginannya untuk tetap bekerja di Taiwan setelah pulih dan siap secara psikologis. KDEI Taipei juga menyatakan mereka akan terus berkoordinasi dengan otoritas Taiwan dalam memastikan proses pergantian majikan serta pemenuhan hak-hak PMI pasca pemulihan, tambah pernyataan tersebut.
Kepada CNA, Arif melalui pesan singkatnya mengatakan bahwa dalam waktu dekat, KDEI juga akan mengunjungi korban lainnya yang sedang dirawat di salah satu rumah sakit di Kota Taipei.
KDEI Taipei akan terus mendampingi serta mengawal kasus korban kapal kebakaran bersama dengan otoritas setempat, khususnya bagi korban ABK Indonesia yang belum ditemukan, tambahnya.