Gabungan Tenaga Kerja Bersolidaritas GANAS menekankan pentingnya pembukaan kantor perwakilan Indonesia di beberapa kota di Taiwan. Soalnya selama ini kantor-kantor tersebut baru terpusat di Taipei saja.
Melalui unggahannya di Facebook, GANAS menyebut, berkali-kali pihaknya dari GANAS COMMUNITY menyuarakan kepada pemerintah RI agar dibuka kantor KDEI dibeberapa wilayah di Taiwan. Mengingat jumlah PMI yang melebihi dari 250.000 dan termasuk 5 negara terbesar untuk penempatan pekerja migran dari Indonesia.
"Pekerja philipina di Taiwan hampir berjumlah 150.000 orang. MECO(Manila Economic and Culture Office) atau perwakilan pemerintah Philipina yang berada di Taiwan mempunyai kantor pelayanan di 3 wilayah. Di Taipei sebagai kantor pusat dan Thaicung serta Kaohsiung yang membuka pelayanan sama dengan kantor pusat," kata GANAS.
Menurutnya, para pekerja bukan hanya menginginkan pelayanan melalui mobile service yang hanya beberapa bulan sekali. Juga bukan hanya tempat penampungan PMI yang bermasalah baik itu untuk PMI resmi ataupun WNIO seperti yang ada di Taoyuen dan Kaohsiung. Namun benar benar kantor yang melayani keperluan WNI sehingga tidak harus di Taipei.
"Aspirasi kami juga kami sampaikan kepada pemerintah pusat melalui pertemuan online dan pernah direspon dengan jawaban bahwa permintaan kami ini akan terkait dengan anggaran. Menjadi pertanyaan besar bagi kami hingga saat ini. Tidak layakkah kami sebagai PMI yang jelas menjadi sumber penghasilan negara untuk menikmati fasilitas perlindungan dari negara kami melalui kemudahan dalam pengurusan dokumen?," ucap GANAS.
GANAS lantas mempertanyakan apakah pemerintah RI kurang memahami bagaimana situasi PMI yang berada jauh dari wilayah Taipei dalam pengurusan dokumen mayoritas harus melalui agency dan harus mengeluarkan biaya yang juga besar jika harus ke Taipei? Dengan begitu pihaknya menilai, efisiensi bukan menjadi alasan jika memang mempunyai niat baik untuk melindungi PMI dan WNI.
"Apalagi kalau memang melihat kontribusi PMI di Taiwan memang layak untuk diperhitungkan!," ucap GANAS.