Foto: Taiwan News
Indosuara — Pemilik sepasang kapibara di Kabupaten Nantou mengimbau masyarakat setelah peliharaannya melarikan diri dari kandangnya dan berlari ke jalan ketika gerbang dibiarkan terbuka pada Senin (2 Oktober) sore.
Kapibara ini berharga NT$480.000. Kapibara sangat umum ditemukan di seluruh Amerika Selatan, dan merupakan hewan pengerat terbesar di dunia.
Dalam beberapa tahun terakhir, kapibara juga menjadi populer sebagai hewan peliharaan eksotik karena sifatnya yang jinak. Namun, mereka bisa menjadi penakut saat terpojok atau ketakutan, berlari dengan kecepatan yang bisa mencapai 50 kilometer per jam, sehingga sulit ditangkap, menurut CTWant.
Dengan bantuan netizen yang antusias, kapibara betina ditemukan di sungai dekat Jalan Bishan pada malam hari. Ia ditangkap dan dikembalikan ke kandangnya.
Namun kapibara jantan masih berkeliaran. Pemiliknya mengingatkan masyarakat untuk tidak menyentuh kapibara jika menemukannya, karena kapibara diketahui suka menggigit dan memiliki gigi yang tajam.
Ini bukan pertama kalinya kapibara melarikan diri dari kandangnya. Pelarian serupa terjadi di Hsinchu, yang mengharuskan delapan orang untuk melacak dan menangkap hewan tersebut.