Indosuara - Per tanggal 30 November 2022 nanti, pemerintah Taiwan resmi memberlakukan aturan baru sepeda listrik. Di antaranya, unit sepeda listrik wajib diasuransikan. Tetapi ternyata masih banyak yang masih bingung bagaimana cara mendaftar asuransi tersebut.
Mengenai hal ini, Indosuara mencoba merangkum pernyataan 1955 dan berbagai informasi yang menyosialisasikan pemberlakuan aturan baru ini. Perlu diingat bahwa asuransi bisa diurus melalui sejumlah otoritas berwenang.
Adapun tarif asuransi wajib kendaraan menurut proposal Financial Supervisory Commission adalah NTD 539 untuk satu tahun, NTD 929 untuk dua tahun, NTD 1300 untuk tiga tahun, NTD 1652 untuk empat tahun dan NTD 1990 untuk lima tahun.
"Semua orang harusnya mengasuransikan barang milikinya asuransi kendaraan wajib. Belum diasuransi maka tidak dapat mengurus registrasi, mengganti, atau mendapatkan pelat kendaraan," demikian pernyataan 1955.
Untuk mendapatkan pelat nomor, pemilik sepeda listrik mesti mendaftarkan dulu kendaraannya yang telah diasuransi ke otoritas berwenang yakni Motor Vehicle Department yang tersebar di seluruh kota di Taiwan. Mereka juga bekerja sama dengan penjual sepeda elektronik, agen pekerja migran, kawasan industri, kantor walikota, dan pusata kegiatan warga di kota-kota.
Untuk detil titiknya di tiap kota, bisa ditanyakan kepada masing-masing perusahaan atau tempat bekerja teman-teman di Taiwan.
Untuk mendaftar, teman-teman perlu membawa identitas diri, kartu kepemilikan kendaraan, struk pembelian, sertifikat kesesuaian, sertifikat asuransi motor dengan masa berlaku lebih dari 30 hari juga cap segel. Biaya pembuatannya adalah NTD 300 di luar biaya lisensi kendaraan yang dipatok NTD 150. Khusus untuk pekerja migran yang membeli unit sepeda listrik baru setelah aturan ini berlaku, perlu juga menyertakan surat persetujuan dari majikan. Artinya, surat dari majikan tidak diperlukan untuk sepeda listrik yang sudah digunakan.
Selain itu, kendaraan roda dua listrik mikro (nama baru sepeda listrik) yang telah lolos uji dan ditempelkan label lolos uji sebelum tanggal penerapan peraturan harus diregistrasi dan menggantungkan pelat kendaraan dalam kurun waktu dua tahun.
"Jika terlambat akan didenda NTD 1200 sampai NTD 3600 dan dilarang mengemudikan kendaraannya," jelas 1955.
Adapun sepeda listrik yang telah mendapatkan pelat, jika mendapatkan pemberitahuan dari otoritas berwenang untuk memperbarui asuransi dalam masa waktu tertentu, tetapi tidak memperbarui dan terus mengendarainya di jalan, maka pelat kendaraan akan dicabut.
Aturan baru ini dibuat untuk meminimalisir angka kecelakaan sepeda listrik. Menurut data Ditjen Bina Marga Taiwan, sepanjang delapan bulan pertama tahun 2022 ada sekitar 5800 kecelakaan yang melibatkan sepeda listrik. Sebanyak 33 di antaranya bahkan menyebabkan kematian. Angka ini lebih tinggi dibanding tahun lalu yang mencatat 4900 kecelakaan.