Foto: Taipei Times
Indosuara -- Kaum muda yang mencari pekerjaan penuh atau paruh waktu musim panas ini harus berhati-hati dalam menghindari penipuan, yang telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, kata Departemen Tenaga Kerja Taipei kemarin.
Dikutip dari Taipei Times, Komisaris Departemen Kao Boa-hua (高寶華) mengatakan ada banyak laporan penipuan pekerjaan dalam beberapa tahun terakhir, karena media sosial telah menjadi saluran umum untuk mencari pekerjaan.
Banyak anak muda yang ingin mencari pekerjaan dapat dengan mudah menjadi korban penipuan, jadi mereka harus mengambil tindakan pencegahan keamanan di empat bidang: bekerja di luar negeri, pengungkapan gaji, privasi, dan pencegahan penipuan pekerjaan, kata Kao.
Wakil Walikota Taipei Lin Yi-hua (林奕華) mengatakan bahwa beberapa anak muda telah menjadi korban perdagangan manusia yang melakukan penipuan di luar negeri.
Beberapa dipenjara dan beberapa bahkan meninggal saat disandera, jadi pencari kerja harus ekstra hati-hati saat mempertimbangkan peluang kerja di luar negeri, kata Lin.
Kao mengatakan bahwa tawaran pekerjaan dengan gaji bulanan lebih rendah dari NT$40.000 diharuskan untuk mengungkapkan kisaran gaji. Pencari kerja juga harus melindungi privasi mereka selama pencarian kerja, hanya memberikan informasi pribadi yang diperlukan, kata Lin.
Selama wawancara, penipu mungkin meminta pelamar untuk membeli produk atau membebankan biaya untuk pelatihan, atau menjanjikan pencari kerja bahwa mereka akan dipekerjakan setelah mereka memberikan salinan digital dari dokumen identitas pribadi mereka, kata departemen tersebut.
Penipu mungkin tidak mengizinkan pelamar kerja untuk membaca kontrak panjang dengan hati-hati sebelum mereka menandatangani atau meminta data sensitif, seperti catatan kesehatan, selama wawancara, tambahnya.
Selain mengadakan program pencegahan penipuan pekerjaan dan perlindungan privasi di sekolah menengah dan di kampus perguruan tinggi, dan mengirim agen untuk memeriksa kondisi tenaga kerja perusahaan, departemen meluncurkan situs Web (https://job7n3y.tw) tahun ini yang menawarkan tip keselamatan kepada pencari kerja katanya.
Kiat di situs Web mencakup "tiga yang harus dilakukan dan tujuh larangan" dari Kementerian Tenaga Kerja untuk menghindari penipuan.
Sebelum wawancara kerja, mintalah teman atau keluarga untuk menemani orang yang diwawancarai atau beri tahu mereka lokasi wawancara, bersikap skeptis dan periksa dengan cermat daftar pekerjaan untuk memastikannya masuk akal, dan lakukan penelitian terhadap perusahaan perekrut untuk menentukannya sah dan sah, katanya.
Selama wawancara, jangan membayar, jangan mengajukan kartu kredit, jangan membeli produk, jangan minum alkohol atau minuman tidak dikenal, jangan tinggalkan dokumen identitas pribadi, jangan menandatangani dokumen apa pun dan jangan terlibat dalam aktivitas ilegal.