2024-10-01

FOSPI : Banyaknya ABK yang Terkena PHK Jumlahnya Meningkat Dua Kali Lipat

Foto diambil dari KDEI.

Kepada CNA, Ketua FOSPI Ahmad Muzakir mengatakan sepanjang tahun 2024 ini ada sekitar 25 sampai 30 ABK yang “Turun kapal” atau kehilangan pekerjaannya. Dari jumlah tersebut, 13 di antaranya “Izin tinggal singgah” atau menumpang di kantor FOSPI.

Forum Silaturahmi Pelaut Indonesia (FOSPI) menyebut Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) menjadi masalah yang belakangan kerap dihadapi oleh para Anak Buah Kapal (ABK), dibanding tahun lalu jumlahnya meningkat dua kali lipat.

“Sisanya di agen, Mess Korwil Daerah, masjid, atau agensi yang punya shelter. Kalau dibanding tahun lalu, di FOSPI hanya empat sampai lima orang yang izin tinggal singgah. Paling banyak delapan,” kata Muzakir.

Tidak hanya itu, masa tunggu mendapatkan kerja baru pun di tahun ini relatif lama. Ada yang satu setengah bulan hingga dua bulan. Padahal berdasarkan Undang Undang, waktu tunggu mendapatkan kerja baru setelah turun kapal adalah 90 hari untuk pindah majikan pertama dan 60 hari untuk yang sudah pernah pindah majikan.

“Kalau kontrak kerja ketika berangkat tentunya sama dengan yang formal, yaitu tiga tahun. Tetapi kan di lapangan tidak seindah yang dibayangkan, sementara kalau kita sebagai perantau tentu inginnya lancar, ada kerja terus,” kata Muzakir.

Muzakir menyebut ada beberapa faktor yang mungkin memengaruhi fenomena ini, di antaranya tangkapan ikan yang berkurang dan biaya operasional yang tinggi. “Ada banyak faktor juga yang memengaruhi sedikitnya tangkapan ini. Yaitu musim yang kurang bagus, wilayah tangkapan yang ikannya sudah tidak banyak, serta harga ikan yang murah,” kata Muzakir.

Seperti yang dilansir dari CNA, pada Sabtu (28/9), Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei melakukan diskusi dan audiensi dengan FOSPI terkait isu tersebut.

Bidang analis ketenagakerjaan KDEI Kadir mengatakan KDEI memahami situasi ABK dan akan mengklarifikasi kepada agensi sebagai pihak penyalur kerja terkait fenomena ini.

“Selain itu kami menyampaikan hak dan kewajiban ABK, perlindungan jamsos serta agak yang perpanjangan kontrak tetap terdata dalam Siskop2MI,” kata Kadir. Ia tak memungkiri dalam proses bekerja, ada saja kendala-kendala yang dihadapi seperti ini.

Dalam pertemuan yang digelar rutin ini, Kadir menyebut permasalahan lain yang mengemuka adalah pemulangan sepihak, isu keamanan bekerja di laut terutama saat tugas jaga yang sering menyebabkan kecelakaan kerja, hingga penahanan dokumen di tanah air.

“Bila ada permasalahan selama bekerja agar PMI dapat menghubungi saluran pengaduan 1955 maupun KDEI Taipei,” kata Kadir.

Ayuk belanja kebutuhan sehari-hari Anda di Indosuara!

Lihat Lebih Banyak

130NT

SKIN CARE 保養品

129NT

STYLE

199NT

STYLE

150NT

STYLE

Berita Terbaru Lainnya

Seorang Pria Bunuh Mantan Kekasih Parkiran Bawah Tanah Taipei

Foto diambil dari otoritas setempat. Pria bermarga Liu (劉) (21) akan diserahkan ke Kantor Kejaksaan Distrik Taipei untuk penyidikan atas dugaan pembunuhan dan pelanggaran Undang-Undang Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, kata kepolisian dalam konferensi pers. Seperti yang dilansir dari CNA, s...

疑電動車釀災/蘇澳惡火 移工和孕妻2屍3命

〔記者江志雄、王峻祺/宜蘭報導〕宜蘭縣蘇澳鎮蘇濱路一棟三層樓透天厝,昨天下午發生大火,住在三樓的印尼移工與懷孕七個月同鄉妻子命喪火窟,魂斷異鄉,釀成二屍三命悲劇。消防局研判起火點疑就是停放在一樓的電動機車,是否是充電引起,或另有其它原因,仍待進一步釐清。 失火透天厝一樓是停業的快炒店,沒有住人,有停放電動機車,二、三樓租給移工當宿舍;火災發生時,二樓房客菲律賓籍一對男女在外工作逃過一劫,住在三樓的印尼籍移工夫妻檔卻遭遇死劫。 宜蘭縣消防局在一點廿八分獲報火警,有孕婦受困屋內,消防人員到場時,建物已全面燃燒,廿分鐘後控制火勢後進屋搜查,先在二、三樓樓梯間發現一名倒地女子,之後在三樓廁所內找到...

Kepala KDEI Kunjungi PMI yang Sakit Pembuluh Darah Pecah di Otak

Foto diambil dari KDEI. Kepala KDEI Taipei, didampingi Kadir, Analis Bidang Ketenagakerjaan, menjenguk PMI atas nama Nanik Sulastri Purwaningsih, seorang PMI asal Ngawi. Dalam kunjungan tersebut, KDEI mendapati Nanik sudah bisa berinteraksi dan menunjukkan respons positif seperti tangan dan kaki da...