Foto: RTI
Indosuara — National Dr. Sun Yat-Sen Memorial Hall akan mulai ditutup untuk renovasi selama 2 tahun mulai Senin hari ini (26/2), dan tidak akan menerima kunjungan publik untuk sementara waktu.
Dikutip dari Radio Taiwan Internasional, museum yang telah berdiri selama 50 tahun ini menjadi salah satu ikon Taiwan dan menjadi saksi dari sejumlah upacara penting di pulau ini. Seperti pelantikan Presiden Chiang Ching-kuo (蔣經國) dan Lee Teng-hui (李登輝), serta menjadi tuan rumah upacara penghargaan Golden Horse Awards, Golden Bell Awards, dan Golden Melody Awards.
National Dr. Sun Yat-Sen Memorial Hall menyediakan layanan seni, pariwisata, dan rekreasi untuk masyarakat, menjadi bagian dari memori kolektif banyak warga.
Menurut siaran pers yang dirilis oleh National Dr. Sun Yat-Sen Memorial Hall, setelah setengah abad, beberapa fasilitas menjadi tua dan tidak lagi dapat digunakan. Pada tahun ini, proyek "Renovasi Aula Besar dan Fasilitas Sekitarnya" akan dimulai, dengan fokus pada peningkatan kualitas layanan fasilitas.
Renovasi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi peralatan pertunjukan, memperbaiki kualitas menonton, meningkatkan keamanan publik, serta memenuhi kebutuhan pengembangan seni dan memaksimalkan efisiensi penggunaan teater.
Proyek perbaikan "Renovasi Aula Besar dan Fasilitas Sekitarnya" dari National Dr. Sun Yat-Sen Memorial Hall dijadwalkan berlangsung dari tahun 2024 hingga akhir tahun 2026, melibatkan perbaikan arsitektur dan peningkatan fasilitas aula besar termasuk penggantian mekanikal, sistem AC, serta penguatan struktur secara keseluruhan.
Selama periode renovasi, museum akan terus menyediakan berbagai layanan seni dan budaya yang berkualitas, termasuk pameran keliling koleksi museum, penyelenggaraan Penghargaan Seni Muda Zhongshan, konferensi akademik studi tentang Sun Yat-sen dan pengembangan nasional, serta kegiatan yang berkaitan dengan arsitektur khas Taiwan.
