Foto: Taiwan News
Indosuara — Seorang pelajar Vietnam bermarga Wu (武, Ngô) tertangkap menggunakan layanan parsel internasional untuk mengangkut narkoba dari Vietnam ke Taiwan, menurut pengumuman Biro Polisi Penerbangan dan Biro Bea Cukai Taipei pada Selasa (26 Desember).
Dikutip dari Taiwan News, pihak berwenang telah menyita dua paket berbeda pada tanggal 20 Juli yang berisi 17 kaleng bubuk teh hijau matcha, yang merupakan penyamaran untuk menyembunyikan narkotika Kelas-2, ganja. Obat tersebut memiliki berat masing-masing 1.168 gram dan 1.002 gram.
Setelah memeriksa catatan paket, mereka menemukan penerimanya berada di Distrik Shenkeng, Kota New Taipei. Mereka menghubungi Kantor Kejaksaan Distrik Taoyuan untuk menyelidiki, menurut CNA.
Investigasi awal gugus tugas menemukan bahwa penerima paket tersebut adalah seorang pria bernama Wu. Belakangan, diketahui bahwa penerima barang telah menandatangani beberapa paket internasional dan secara aktif melacak status pengiriman tersebut.
Polisi telah memantau orang tersebut selama berhari-hari, dan menemukan bahwa dia adalah seorang pelajar Vietnam yang belajar di Taiwan dan bekerja paruh waktu di sebuah restoran hot pot di Wanhua. Mengejutkan bahwa Wu tidak menanggapi panggilan perusahaan jasa parsel untuk mengambil paket atau menandatangani barang.
Polisi akhirnya memutuskan untuk menangkap Wu ketika dia meninggalkan kediamannya. Setelah diselidiki, diketahui dia pernah mengikuti grup online di Vietnam yang menjual ganja. Selanjutnya, ia sempat mencari informasi di ponselnya tentang cara menghisap ganja dan cara menjualnya tanpa terdeteksi.
Wu akhirnya mengaku bahwa dia telah menjadi bagian dari jaringan penjualan ganja untuk membantu mensubsidi sewa dan biaya hidup sehari-hari. Hanya dengan NT$7.000 dia memberikan nomor ponsel dan alamatnya untuk menerima paket terlarang tersebut untuk meneruskannya.
Saat ini, kasus tersebut telah dilimpahkan ke Kejaksaan Distrik Taoyuan untuk penyelidikan dan penuntutan atas dugaan pelanggaran Undang-Undang Pencegahan Bahaya Narkotika.