Indosuara -- Sampai saat ini masih banyak teman-teman pekerja migran asing di Taiwan yang mempertanyakan keuntungan bagi pekerja ketika mengganti status menjadi pekerja teknis tingkat menengah. Seperti diketahui perpindahan status ke pekerja teknis tingkat menengah merupakan salah satu program yang kini tengah gencar ditawarkan oleh Pemerintah Taiwan kepada para pekerja migran asing.
Baru-baru ini, layanan aduan 1955 kembali mengedukasi perihal program tersebut. Di antaranya adalah soal batas waktu bekerja di Taiwan bagi pekerja migran teknis tingkat menengah. Menurut layanan aduan 1955, bagi pekerja yang telah alih status, maka mereka tidak memiliki lagi batasan masa kerja tinggal di Taiwan.
Dalam unggahannya, layanan aduan 1955 menyatakan, merujuk pada peraturan layanan ketenagakerjaan, majikan yang mempekerjakan tenaga kerja teknis tingkat menengah memiliki batas waktu paling panjang tiga tahun. Namun jika memenuhi persyaratan maka dapat mengajukan perpanjangan dan tidak dibatasi berapa kali memperpanjang kontrak.
"Tenaga kerja teknis tingkat menengah yang bekerja di Taiwan tidak ada masalah batasan waktu kerja," ucap 1955.
Pekerja migran yang ada di Taiwan jika beralih menjadi pekerja teknis tingkat menengah maka memang berkesempatan memiliki karir di Taiwan yang lebih jangka panjang. Manfaatnya tentu kesempatan kerja yang tidak terbatas. Hal itu juga menjadi salah satu hal yang kini tengah gencar dikampanyekan oleh Kementerian Tenaga Kerja Taiwan (MOL) melalui layanan aduan 1955.
Mengutip lama Wokrforce Development Agency (WDA), MOL, peralihan tenaga kerja ini dilakukan demi mengatasi kekurangan bakat industri dalam negeri, dan mempertahankan pekerja migran yang telah bekerja di negara Taiwan untuk jangka waktu tertentu dan yang terampil.
"Serta pendidikan tinggi negara Taiwan membina pelajar ekspatriat dengan gelar associate atau lebih tinggi, pada tanggal 17 Februari 2022 Eksekutif Yuan menyetujui "Rencana Mempertahankan Tenaga Kerja Teknis Menengah Asing" (disingkat dengan Program Mempertahankan Bakat Menggunakan Pekerja Asing untuk Jangka Panjang), dengan kondisi tidak memengaruhi hak dan kepentingan ketenagakerjaan serta gaji warga negara," demikian tulis WDA di webnya.
Prosedurnya, peralihan ini diajukan oleh pemberi kerja untuk mempekerjakan pekerja migran yang memenuhi kualifikasi dan pelajar ekspatriat untuk melakukan pekerjaan teknis menengah.
Targetnya adalah orang asing yang saat ini dipekerjakan untuk melakukan pekerjaan dalam Pasal 46 ayat 1 butir 8 hingga butir 10 Undang- Undang Layanan Ketenagakerjaan (berikutnya disingkat dengan pekerja migran), dan yang telah bekerja secara berlanjutan selama lebih dari 6 tahun. Selain itu, Pekerja migran yang sudah pernah bekerja secara kumulatif lebih dari 6 tahun lalu keluar negeri, yang kemudian masuk kembali ke negara Taiwan, masa kerjanya mencapai batas tahun kerja yang ditetapkan dalam Pasal 52 Undang-Undang Layanan Ketenagakerjaan (pekerja perawatan di rumah tangga selama 14 tahun, industri lainnya selama 12 tahun).
"Akumulasi masa kerja pekerja migran yang mencapai batas tahun kerja yang ditetapkan dalam Pasal 52 Undang-Undang Layanan Ketenagakerjaan, dan telah keluar dari negara Taiwan; Pelajar asing, pelajar ekspatriat, atau pelajar Tionghoa lainnya yang lulus dari perguruan tinggi dan universitas di negara Taiwan, memperoleh gelar associate atau lebih tinggi," jelas WDA.
Kategori yang terbuka bagi tenaga kerja teknis menengah saat ini, terbatas pada pekerjaan pemancingan di laut, pekerjaan manufaktur, pekerjaan konstruksi, pekerjaan pertanian jangkauan, pertanian (terbatas pada anggrek, jamur, sayuran), pekerjaan perawatan di lembaga, pekerjaan perawatan di rumah tangga. Kendati begitu, Di masa depan bila ada industri penting, yang ditunjuk oleh otoritas pusat yang berwenang untuk tujuan bisnis dan disepakati oleh Departemen Tenaga Kerja, akan meninjau kelayakannya.
"Selain itu harus memiliki salah satu dari lisensi profesional yang ditetapkan, kursus pelatihan atau sertifikasi implementasi. Namun, bagi yang gaji rutin bulanan jenis industri mencapai lebih dari NT$ (berikutnya sama) 35.000, gaji rutin bulanan pekerja perawatan di lembaga mencapai lebih dari NT$ 31.000, total gaji bulanan pekerja perawatan di rumah tangga mencapai lebih dari NT$ 26.000, bisa dibebaskan dari syarat teknis," beber WDA.