Foto: Focus Taiwan
Indosuara — Organisasi Pekerja Migran Indonesia di Taiwan Gabungan Tenaga Kerja Bersolidaritas GANAS, melalui Facebook-nya membagikan sejumlah kiat-kiat ketika diputus kontrak oleh majikan secara tiba-tiba. Menurut GANAS di Taiwan karena PRT belum masuk dalam UU Ketenagakerjaan dan juga UU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga maka majikan dengan mudah memutuskan kontrak PRT (Pekerja Rumah Tangga) tanpa ada kompensasi apapun. Namun sebaliknya, PRT sulit memutuskan kontrak jika tidak ada unsur pelanggaran oleh majikan menurut aturan Depnaker. Jikapun bisa maka harus ada kesepakatan majikan.
Lalu apa yang harus dilakukan jika hal ini terjadi? GANAS menyatakan yang pertama dilakukan adalah menghubungi agensi atau penerjemah jika memakai jasa mereka dalam kontrak kerja. Usahakan tidak hanya melalui telepon tapi juga dalam bentuk chat untuk bukti jika diperlukan di kemudian hari atau dipermasalahkan oleh majikan. Ini biasanya terjadi pada majikan yang plin plan.
“Adakalanya agensi menyuruh numpang ke kawan karena mereka sedang libur dan tidak mau ribet. Usahakan juga jika ada seperti ini melalui chat atau rekaman. Jika mereka tidak merespon maka lakukan langkah selanjutnya,” ucap dia.
Selain itu; hindari memposting masalah di sosial media untuk mendapatkan solusi. Jika langkah pertama tidak ada respon maka hubungi kontak kontak pengaduan yang kawan kawan kenal. Namun perlu hindari oknum yang terima pengaduan dengan memviralkan duluan yang tidak melakukan penanganan dan pengamanan lebih dulu.
Jika kontak tersebut adalah NGO /organisasi maka apabila sudah benar-benar ada unsur pelanggaran biasanya akan segera diijinkan untuk pergi ke Shelter mereka. Ada dua kemungkinan, yaitu disuruh menghuhungi 1955 dulu atau bisa langsung ke Shelter setelah itu baru hub 1955.
“Hubungi 1955 (Layanan ini non stop 24 jam dan tetap aktif dihari libur) apabila agensi benar benar tidak merespon ketika kita diusir oleh majikan. Ketika pelaporan jangan lupa minta no pengaduan ke operator. Dan 1955 akan mengupayakan dengan beberapa metode bantuan kepada kalian. Mungkin agak lama karena mereka juga harus koordinasi dengan pihak lainnya jadi harus siap menunggu hingga ada jemputan dari mereka. Biasanya akan direkomendasikan ke Shelter Depnaker terdekat ataupun Shelter pemerintah perwakilan negara asal pekerja migran,” jelas GANAS.
Selain itu hindari mengontrak di luar/tinggal di mess teman/penginapan lain yang tidak di bawah pengawasan resmi dari Kementerian Tenaga Kerja Taiwan tanpa melakukan langkah yang sudah disebut di atas. Sebab bisa berpeluang kalian dilaporkan kabur oleh majikan dan agensi yang akhirnya mempersulit keadaan.