Indosuara -- New Southbound Health Centre, pusat kesehatan Taiwan untuk migran baru melalui layanan 1955 mengimbau kepada semua orang yang ada di Taiwan, atau hendak masuk ke Taiwan agar berhati-hati dengan ancaman penyakit cacar monyet. Hal ini juga berlaku bagi para Pekerja Migran Asing yang sudah atau hendak berangkat ke Taiwan untuk bekerja.
Penyakit cacar monyet belakangan memang menjadi perbincangan. Banyak pakar khawatir penyakit ini akan menyebabkan pandemi baru seperti COVID-19. Oleh karena itu baik bagi masyarakat untuk mengetahui apa itu penyakit cacar monyet.
Dalam unggahan layanan aduan 1955 di Facebook disebutkan bahwa cacar monyet adalah virus zoonosis yang punya masa inkubasi sekitar 5 sampai 21 hari atau biasanya 6 sampai 13 hari. Penyakit ini menyebabkan sejumlah gejala seperti menggigil, berkeringat, sakit kepala, nyeri otot, pembengkakan kelenjar limpa, letih atau lemas, hingga menyebabkan ruam.
Setelah itu biasanya lesi kulit muncul satu sampai tiga hari setelah demam dan umumnya menyebar dari wajah ke seluruh tubuh. Gejala ini nantinya bisa menyebabkan kulit seperti melepuh hingga nanti mengelupas. Biasanya memakan waktu 21 hari.
Ada beberapa mode penyebaran utama penyakit ini. Di antaranya kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi penyakit cacar monyet atau kontak langsung dengan sekresi pernapasan pasien, kulit, atau selaput lendir pasien. Oleh karena itu bagi pekerja yang bekerja di pusat perawatan kesehatan, atau di rumah dengan hewan peliharaan yang terinfeksi harus berhati-hati.
Penyebaran droplet seperti COVID-19 juga dimungkinkan namun hanya jika berhadapan langsung dengan pasien dalam kurun waktu yang panjang.
Bagaimana mencegahnya. Ketika menuju area risiko tinggi cacar monyet, tentu yang paling awal adalah hindari kontak dengan hewan pengerat atau primata, serta hewan yang sakit atau mati. Begitu juga untuk menjaga kontak dengan pasien cacar monyet dengan menggunakan perangkat pelindung.
Dalam memasak, perlu dipastikan juga untuk memasak masakan hingga matang sebelum mengkonsumsinya. Segera mengunjungi pihak medis bila terjadi gejala-gejala yang mencurigakan dan beritahukan riwayat perjalanan dan kontak anda.