Foto diambil dari : Taiwan News
Enam pendaki asing dan tiga pendaki lokal ditangkap oleh polisi di Kabupaten Nantou pada Sabtu (19 November 2022) karena menebang tanaman dan menyalakan api di Hehuanshan, yang melanggar hukum.
Sebuah artikel SET News mengatakan para pendaki awalnya membantah menebang tanaman untuk membuat api unggun. Namun, bukti prima facie, foto, dan hingga 20 tanaman hangus menunjukkan sebaliknya.
Namun, para pendaki mengaku mengambil dahan untuk membuat api karena cuaca dingin, menurut SET News. Outlet media tersebut menambahkan bahwa para pendaki telah membawa anak-anak anjing ke atas gunung untuk menyaksikan matahari terbit.
Polisi membawa para pendaki untuk diinterogasi dan mengatakan bahwa mereka mungkin telah melanggar Undang-Undang Kehutanan, Pasal 50 (森林法50條). Menyalakan api unggun tanpa izin di kawasan hutan dapat menyebabkan hukuman penjara dan denda berat karena risiko menyebabkan kebakaran hutan yang merusak.
Sebuah posting Facebook yang disebutkan oleh Yahoo News dilaporkan membuat netizen menyebut tindakan kelompok pendakian itu "keterlaluan" dan "mengerikan," dengan mengatakan, "Itu menghancurkan lingkungan dan saya tidak percaya bahwa di negara mereka sendiri mereka dapat menebang pohon dan membuat api sesuka hati, ” atau, “Jika mereka tidak mencintai Taiwan, kembalilah ke negara sendiri, Taiwan tidak menerima perlakuan seperti itu.”