2022-11-19

2 Orang Taiwan dan 6 PMI Divonis Karena Menanam Ganja Terbesar Sepanjang Sejarah Taiwan

Foto diambil dari : Taiwan News

Delapan tersangka, termasuk dua orang Taiwan dan enam pekerja migran Indonesia kaburan, didakwa setelah polisi melakukan penyitaan tanaman ganja terbesar dalam sejarah Taiwan.

Pada konferensi pers pada hari Kamis (17 November 2022), Kantor Polisi Longtan dari Departemen Kepolisian Taoyuan mengatakan telah melakukan penggerebekan di ladang ganja di sebuah pertanian dekat Brigade Penerbangan ke-601 Angkatan Darat pada 20 September 2022. Petugas menyita 4.218 tanaman ganja dengan nilai jalanan lebih dari NT$1,26 miliar (US$40,5 juta), menjadikannya penyitaan tanaman ganja terbesar di Taiwan.

Menurut Longtan Precinct, tersangka utama, seorang pria bermarga Wu (吳) yang dikenal sebagai anggota geng, menggunakan pengalamannya mengimpor dan mengekspor bunga dan menjalankan bisnis berkebun untuk memperoleh bibit ganja. Dia kemudian belajar sendiri melalui penelitian internet bagaimana menanam tanaman ganja.

Kaki tangannya laki-laki Taiwan bermarga Ke (柯) dan enam pekerja migran Indonesia ikut serta dalam proses penanaman. Mereka memilih sebidang tanah pertanian terpencil yang mencakup hampir 900 ping (satu ping sama dengan 3,3 meter persegi) — setara dengan sekitar tujuh lapangan basket.

Polisi mengatakan, karena pesawat dilarang terbang di atas kawasan itu dan terdapat sejumlah pohon besar seperti larch yang ditanam di sepanjang dinding sekitar peternakan, sehingga sulit untuk mencari bukti. Setelah beberapa hari mengawasi daerah tersebut, Wu dan Ke diidentifikasi dan keberadaan ganja dikonfirmasi.

Ketika petugas menggerebek pertanian saat langit terang, mereka menangkap delapan tersangka dan menyita 4.218 tanaman ganja, satu kumpulan tunas, empat kaleng tingtur ganja, produk ganja jadi dan setengah jadi, manual penanaman ganja, dan barang bukti lainnya. Barang yang disita memiliki nilai jalanan lebih dari NT$1,26 miliar dan dapat menyediakan "lebih dari 1 juta isapan ganja".

Menurut polisi, penggerebekan itu menjaring tanaman ganja dalam jumlah terbesar dalam satu operasi penanaman, dan itu terjadi sebelum panen selesai. Setelah sidang pengadilan, kedelapan orang tersebut dipindahkan ke Kantor Kejaksaan Distrik Taoyuan dan didakwa melanggar Undang-Undang Pencegahan Bahaya Narkotika (毒品危害防制條例).

Jaksa mengajukan permintaan yang berhasil ke pengadilan untuk menahan para tersangka dalam komunikasi karena sejumlah besar obat-obatan yang disita dan kekhawatiran bahwa mereka berisiko melarikan diri.

Ayuk belanja kebutuhan sehari-hari Anda di Indosuara!

Lihat Lebih Banyak

25NT

SKIN CARE 保養品

100NT

SKIN CARE 保養品

90NT

SKIN CARE 保養品

Berita Terbaru Lainnya

Seorang Pria Bunuh Mantan Kekasih Parkiran Bawah Tanah Taipei

Foto diambil dari otoritas setempat. Pria bermarga Liu (劉) (21) akan diserahkan ke Kantor Kejaksaan Distrik Taipei untuk penyidikan atas dugaan pembunuhan dan pelanggaran Undang-Undang Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, kata kepolisian dalam konferensi pers. Seperti yang dilansir dari CNA, s...

疑電動車釀災/蘇澳惡火 移工和孕妻2屍3命

〔記者江志雄、王峻祺/宜蘭報導〕宜蘭縣蘇澳鎮蘇濱路一棟三層樓透天厝,昨天下午發生大火,住在三樓的印尼移工與懷孕七個月同鄉妻子命喪火窟,魂斷異鄉,釀成二屍三命悲劇。消防局研判起火點疑就是停放在一樓的電動機車,是否是充電引起,或另有其它原因,仍待進一步釐清。 失火透天厝一樓是停業的快炒店,沒有住人,有停放電動機車,二、三樓租給移工當宿舍;火災發生時,二樓房客菲律賓籍一對男女在外工作逃過一劫,住在三樓的印尼籍移工夫妻檔卻遭遇死劫。 宜蘭縣消防局在一點廿八分獲報火警,有孕婦受困屋內,消防人員到場時,建物已全面燃燒,廿分鐘後控制火勢後進屋搜查,先在二、三樓樓梯間發現一名倒地女子,之後在三樓廁所內找到...

Kepala KDEI Kunjungi PMI yang Sakit Pembuluh Darah Pecah di Otak

Foto diambil dari KDEI. Kepala KDEI Taipei, didampingi Kadir, Analis Bidang Ketenagakerjaan, menjenguk PMI atas nama Nanik Sulastri Purwaningsih, seorang PMI asal Ngawi. Dalam kunjungan tersebut, KDEI mendapati Nanik sudah bisa berinteraksi dan menunjukkan respons positif seperti tangan dan kaki da...