2022-02-20

Suhu Turun di Taiwan ! Waspada Infark Miokard Akut !

Menurut laporan media, suhu udara di Taiwan akhir-akhir ini akan terus menurun. Dikarenakan cuaca dingin, banyak kasus Infark Miokard Akut yang terjadi akhir-akhir ini. Apa sih Infark Miokard Akut itu ? Apa penyebab dari Infark Miokard Akut ? Seperti apa gejala Infark Miokard Akut ? Bagaimana cara menghindari Infark Miokard Akut ?

Infark Miokard Akut

Infark Miokard Akut ( Acute Myocard Infarction ) sering disebut juga serangan jantung. Infark Miokard Akut sendiri dalam istilah medis berarti ada kerusakan jaringan jantung menetap karena kurangnya pasokan aliran darah yang kaya oksigen. Ketika otot-otot jantung rusak maka tidak dapat kembali ke fungsi semula, dan kemampuan menjadi berkurang.

Istilah infark miokard akut sendiri diambil dari kata “myo” yang berarti otot, “cardial” yang berarti jantung, serta “infarction” yang artinya kematian jaringan akibat kurangnya asupan darah atau oksigen.

712FE97F-EF8E-49F3-B19A-CDC03795DE32.jpeg Photo : Google

Infark Miokard Akut Saat Musim Dingin

Menurut sebuah studi yang dipresentasikan di Kongres Masyarakat Kardiologi Asia Pasifik (APSC), kita harus sangat waspada akan Infark Miokard Akut pada saat musim dingin.

Studi menemukan bahwa serangan jantung cenderung menyerang ketika suhu rendah. Para peneliti pun meneliti hubungan antara iklim dengan kejadian serangan jantung.

Penelitian ini menggunakan 3 basis data dari periode 2008 hingga 2011, yang merupakan pertama kalinya ketiga basis data ini digabungkan untuk menyelidiki dampak dan interaksi cuaca terhadap kejadian serangan jantung.

Penelitian ini melibatkan 40.524 pasien serangan jantung dari Database Riset Asuransi Kesehatan Nasional Taiwan (NHIRD) dan 919.203 orang dewasa tanpa riwayat serangan jantung dan Database Asuransi Kesehatan Longitudinal.

Data iklim regional yang diperoleh dari Biro Cuaca Pusat Taiwan. Para peneliti pun melihat pasien lebih mungkin mengalami faktor iklim tertentu sebelum serangan jantung.

Para peneliti menemukan bahwa suhu yang rendah, fluktuasi suhu dan angin yang lebih kuat secara terpisah meningkatkan risiko serangan jantung. Ketika suhu terendah hari itu 15 dan 20 derajat celcius, risiko infark miokard akut meningkat sebesar 0,45 persen dengan masing-masing penurunan suhu satu derajat.

Ketika suhu turun, orang-orang yang berisiko tinggi terkena serangan jantung harus waspada terhadap gejala-gejala seperti nyeri dada dan sesak napas. Adapun orang-orang yang berisiko mengalami Infark Miokard Akut, diantaranya orang tua, penderita diabetes, tekanan darah tinggi, perokok, obesitas dan orang dengan gaya hidup sedikit bergerak.

Penyebab Infark Miokard Akut

Data dari WHO tahun 2004 menyatakan penyakit Infark Miokard Akut merupakan penyebab kematian utama di dunia. Terhitung sebanyak 7.200.000 (12,2%) kematian terjadi akibat penyakit ini di seluruh dunia. Sebanyak 1 juta orang di Amerika Serikat diperkirakan menderita Infark Miokard Akut tiap tahunnya dan 300.000 orang meninggal karena Infark Miokard Akut sebelum sampai ke rumah sakit.

Untuk bisa bekerja dengan baik, jantung membutuhkan aliran darah dalam jumlah yang cukup. Jika aliran darah ke ke otot jantung terhenti, maka serangan jantung berpotensi muncul. Aliran darah ke jantung bisa tersumbat karena berbagai hal, seperti:

1. Kadar kolesterol tinggi

Tingginya kadar kolesterol jahat atau LDL merupakan salah satu penyebab paling umum terjadinya Infark Miokard Akut. Kolesterol jenis ini, jika jumlahnya berlebih, bisa menempel di dinding pembuluh darah dan memproduksi plak, yang lama-kelamaan akan menyumbat aliran darah di pembuluh darah jantung.

2. Lemak jenuh

Tidak hanya kolesterol, lemak jenuh juga bisa menyebabkan terjadinya penumpukan plak di pembuluh darah jantung. Sebab, lemak ini bisa memicu meningkatnya kadar kolesterol jahat di tubuh. Lemak jenuh umumnya ditemukan di produk makanan yang berasal dari hewan, seperti daging, mentega, dan keju.

3. Lemak trans

Lemak trans pun bisa memicu terjadinya serangan jantung, apabila dikonsumsi terlalu banyak. Kandungan ini, umumnya bisa ditemukan di makanan-makanan kemasan, seperti sosis dan kornet.

Selain faktor lemak, ada faktor resiko yang tidak dapat diubah dan dapat meningkatkan terjadinya Infark Miokard Akut seperti usia lanjut, jenis kelamin laki-laki lebih beresiko, dan juga faktor keturunan. Akan tetapi masih ada banyak faktor lain yang dapat menyebabkan Infark Miokard Akut diantaranya :

1. Penderita tekanan darah tinggi

Tekanan darah yang tinggi akan merusak pembuluh darah dan mempercepat terjadinya penumpukan plak yang menyumbat pembuluh darah. Tekanan darah yang normal adalah sekitar 120/80 mmHg. Jika tekanan darah sudah berada di atas itu, sebaiknya mulailah konsultasi dengan dokter.

2. Memiliki kadar trigliserida tinggi

Trigliserida adalah sejenis lemak yang tersimpan di dalam tubuh. Jika jumlahnya berlebihan, maka komponen ini juga bisa menyumbat pembuluh darah.

3. Riwayat diabetes

Tingginya kadar gula darah pada penderita diabetes, bisa merusak pembuluh darah di tubuh. Hal ini kemudian akan menyebabkan terjadinya penyakit jantung koroner, yang bisa memicu terjadinya serangan jantung.

4. Obesitas

Risiko terkena serangan jantung juga akan meningkat apabila memiliki berat badan berlebihan. Sebab, obesitas seringkali dikaitkan dengan kondisi lain penyebab serangan jantung, seperti, tingginya kadar kolesterol dan diabetes.

5. Punya kebiasaan merokok

Tidak ada hal positif yang bisa didapatkan dari kebiasaan merokok. Selain gangguan pada paru-paru, kebiasaan buruk ini juga akan memicu kerusakan jantung, termasuk meningkatkan risiko munculnya serangan jantung.

6. Kurang olahraga

Kurangnya dalam mengerakkan tubuh juga menjadi salah satu resiko terkena serangan jantung atau Infark Miokard Akut

Gejala Infark Miokard Akut

Orang yang mengalami Infark Miokard Akut biasanya mendadak tanpa ada tanda-tanda sebelumnya. Akan tetapi pada beberapa kasus merasakan gejala sebelum terjadinya serangan, seperti :

  • Lemas
  • Rasa tidak nyaman di dada
  • Gelisah
  • Nafas tersendat
  • Mual
  • Pusing

Pada saat terjadi Infark Miokard Akut, rasa nyeri di dada sangat khas dengan karakteristik sebagai berikut :

1. Nyeri dada yang hebat dan berlangsung selama 30 – 60 menit

2. Nyeri dirasakan di belakang tulang dada dan seringkali menjalar ke daerah leher, bahu, rahang dan juga lengan kiri.

3. Sensasi dada seperti tertekan, sakit, panas atau terbakar, dan tertusuk-tusuk

4. Pada beberapa orang dapat timbul keluhan pada ulu hati, seperti kembung dan banyak gas di lambung.

Cara Mencegah Infark Miokard Akut

Mencegah Infark Miokard Akut dapat dilakukan dengan memperbaiki kebiasaan dan pola hidup yang buruk. Cara mudah yang digunakan dalam mencegah Infark Miokard Akut serta penyakit jantung lainnya yaitu :

  • Menjaga pola makan
  • Cegah obesitas
  • Rutin berolahraga
  • Konsumsi vitamin sesuai kebutuhan
  • Pada penderita hipertensi, rutin konsumsi obat serta kontrol tekanan darah
  • Pada penderita diabetes melitus, rutin konsumsi obat serta kontrol gula darah

Pemeriksaan Yang Dilakukan Saat Terkena Infark Miokard Akut

1. Pemeriksaan laboratorium darah.

Komponen yang diperiksa antara lain kadar troponin, creatinine kinase (CK), myoglobin, kadar lemak darah, penanda inflamasi, dan juga pemeriksaan darah lengkap.

2. Elektrokardiografi (EKG).

EKG berfungsi merekam aktivitas listrik di jantung. Merupakan pemeriksaan utama yang penting dilakukan untuk memastikan diagnosis serangan jantung.

3. Cardiac imaging.

Pemeriksaan rontgen atau CT scan jantung dapat dilakukan setelah kondisi pasien stabil.

Cara Mengobati Infark Miokard Akut

Setiap orang yang mengalami Infark Miokard Harus segera ditolong oleh tenaga medis yang sudah terlatih dan memiliki sertifikat pelatihan ACLS (Advanced Cardiac Life Support) atau dibawa ke IGD untuk mendapatkan pertolongan darurat. Pertolongan pertama yang dapat diberikan bertujuan untuk menstabilkan kondisi orang tersebut. Beberapa tindakan yang dapat dilakukan antara lain :

- Memberikan bantuan oksigen tambahan dan pantau saturasi oksigen dengan bantuan alat pulse oximetry. Kadar oksigen yang rendah apabila saturasi oksigen kurang dari 90%.

- Pemberian obat aspirin dengan cara dikunyah.

Bagi yang memiliki alergi pada aspirin, harus tetap diberikan aspirin sebagai pertolongan pertama. Karena aspirin berguna untuk mengencerkan darah.

- Pemberian obat nitrogliserin yang diletakan dibawah lidah (sublingual) untuk mengatasi nyeri.

Nitrogliserin berfungsi untuk melebarkan diameter pembuluh darah (vasodilatasi), sehingga kebutuhan oksigen di jaringan otot berkurang. Nitrogliserin tidak boleh diberikan pada pasien yang memiliki tekanan darah rendah atau denyut nadi lemah.

- Memberikan obat penahan sakit golongan morfin.

Obat penahan sakit biasa yang dijual bebas, tidak mampu untuk mengatasi nyeri dada akibat serangan jantung.

- Pemeriksaan rekam jantung EKG.

Untuk mengetahui jenis-jenis infark miokard.

Ps : Tindakan-tindakan pengobatan Infark Miokard diatas tersebut tidak dapat dilakukan sendiri oleh orang awam, harus oleh dokter dengan pengawasan ketat.

Setelah kondisi stabil, dapat dilakukan tindakan reperfusi aliran darah. Prinsip utama dari pertolongan yang diberikan adalah mengembalikan aliran darah pembuluh darah ke jantung sesegera mungkin, agar jangan sampai terjadi nekrosis atau kerusakan otot jantung yang menetap. Tindakan intervensi yang dapat dilakukan adalah Percutaneous Coronary Intervention (PCI) atau dengan operasi Coronary Artery Bypass Graft (CABG).

Nah sekian penjelasan dari Infark Miokard Akut, jadi dihimbau bagi kalian agar tetap hangat di cuaca dingin ini, supaya dapat terhindar dari Infark Miokard Akut